Karenanya ada baiknya kita, sebagai orang tua, mampu memberikan penjelasan dan pemahaman lebih jauh agar dapat mengantisipasi pemikiran atau perasaan negatif yang dapat muncul di benak si kecil seiring dunianya mulai terbuka terhadap keadaan sesungguhnya di dunia nyata di mana kondisi kehidupan memang berbeda-beda dan tidak selalu sama maupun adil.
Berikut beberapa tips menghadapi pertanyaan seputar keuangan yang bisa saja ditanyakan si kecil tiba-tiba.
Baca juga: Selain Menggosok Gigi, Apa Perawatan Kesehatan Mulut Lainnya Bagi Anak-Anak?https://www.parentsguide.co/tag/balita/
1. Dari Mana Datangnya Uang?
Kita bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membicarakan tentang konsep bekerja dan korelasinya dengan penghasilan. Hal ini akan menyampaikan kesadaran kepada si kecil bahwa uang adalah sumber daya yang terbatas, yang mungkin akan membantu juga si kecil memahami mengapa orang tuanya harus berangkat pagi ke kantor setiap hari.
2. Kenapa Kita Tidak Bisa Ambil Lebih Banyak Lagi Uang Dari Bank
Sebelum menginjak usia 9 pasti kita pernah sempat mengajak si kecil ke ATM untuk mengambil uang. Jadi, ide bahwa suplai uang itu tidak terbatas sebenarnya bukanlah sesuatu yang intuitif bagi anak kecil karena jelas ada habisnya sehingga harus ke ATM atau Bank untuk menambahnya. Hanya saja mungkin si kecil belum paham bahwa ATM dan Bank adalah juga bukan mesin ajaib dari mana kita bebas mengambil uang bila perlu.
Contoh terbaik bisa kita coba dengan mengajak si kecil menabung di celengan. Jelaskan bahwa celengan isinya terbatas dan tidak akan bertambah kecuali kita rajin menabung dan bila kita mengambil terus-menerus dari celengan maka uang di celengan bisa habis.
