3. Mengapa Barang Ada Harganya?
Si kecil yang merengek minta dibelikan makanan ringan atau mainan di toko bisa jadi disebabkan karena ia kurang paham nilai barang yang ia minta. Memberi si kecil uang jajan dan membiarkan ia membeli sendiri akan membantu dirinya mengembangkan kesadaran atas harga barang yang ia inginkan. Bila sudah dinilai cukup mampu maka kita bisa memperkenalkan si kecil dengan uang saku di mana ia dipercaya untuk mengatur pengeluarannya selama seminggu atau beberapa hari.
Tidak lama si kecil akan mulai memperhatikan harga barang-barang yang ia inginkan karena harga tersebut langsung ia rasakan mempengaruhi kondisi uangnya jajannya.
Baca juga: 5 Cara Bangun Kebiasaan Makan Sehat Si Kecil
4. Berapa Banyak Uang Kita?
Anak-anak melihat dunia dengan lebih sederhana. Ketika beberapa teman bercerita pengalaman keluarga mereka jalan-jalan ke luar negeri atau orang tuanya membelikan gadget terbaru, sementara si kecil masih “gitu-gitu aja”, maka bisa jadi hal itu menyebabkan si kecil merasa keluarga lain lebih mampu.
Padahal belum tentu!
Karena di lain sisi, sebagai orang tua, ada banyak yang harus kita pertimbangkan dalam menyikapi uang, terutama ketika menyangkut anak-anak di mana kita juga ingin mengajari mereka untuk tidak bersifat konsumtif, disiplin dengan uang, bersyukur dan dan lain sebagainya.
Tentunya kita tidak perlu menjawab secara akurat jumlah pemasukan keluarga ketika si kecil bertanya, akan tetapi kita bisa menggunakan kesempatan ini untuk meyakinkan mereka agar tidak perlu khawatir tetapi juga sekaligus mengajak mereka untuk mulai menyadari konsep keuangan dan menyikapinya dengan bijak sedari kecil.
Foto utama oleh Foto oleh Ivan Samkov dari Pexels