Literasi Finansial bagi Si Kecil: Apakah Perlu?

Belakangan ini ada istilah sering terdengar, Money Parenting. Walau sekilas terkesan suatu pola asuh yang berbasis uang, sebenarnya justru Money Parenting adalah mengajak anak sedari kecil untuk menyadari dan menyikapi tanggung jawab finansial dan sosial dari uang.

Akan tetapi tentunya sebelum mampu mengajari anak, kita sebagai orang tua harus memahami dulu seperti apa kondisi finansial kita sendiri, termasuk bagian yang menyangkut diri si kecil, termasuk biaya sekolahnya.

Foto oleh cottonbro dari Pexels

Di sini lah Money Parenting berperan dan dapat dimulai dengan memberi uang saku, mengikutsertakan si kecil dan membahas isu-isu finansial yang menyangkut dirinya.

Baca juga: Perlukah Playgroup Bagi Si Kecil?

Situs scholastic.com dalam salah satu artikelnya menyatakan bahwa anak-anak mulai siap menerima uang saku di usia 5 atau 6 tahun. Tentunya setiap anak berbeda-beda kecepatan pertumbuhan dan kematangan sikapnya jadi jangan dipaksakan bila memang belum dirasa tepat.

Walau belum paham benar konsepnya secara makro, sebenarnya anak kecil sudah mulai merasakan kehadiran uang di tengah kesehariannya. Mulai dari menyadari ketika ayah dan ibu harus berangkat ke kantor untuk bekerja, merengek ketika meminta sesuatu yang tidak dituruti, sampai ketika dibelikan mainan atau mendapat uang saku untuk jajan.

Situs cnbc.com menyimpulkan dalam salah satu artikelnya bahwa anak-anak mulai memahami konsep nilai ketika berusia 3 tahun dan setelah menginjak usia 7 tahun maka ia sudah memiliki hubungan yang erat dengan uang.

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories