Moms and Pops, ketika si kecil mampu berkomunikasi dengan bahasa kedua, tentu kita bangga dan senang karena dengan begitu artinya ia telah berhasil menguasai satu bekal istimewa yang akan dibawa sampai dewasa dan terbukanya satu lagi sumber akses terhadap informasi dan ilmu pengetahuan.
Akan tetapi, bila kita melihat lebih jauh, apakah benar kemampuan ini hanya semata “bekal untuk di CV si kecil” nantinya? Di mana sih sebenarnya letak kelebihan anak-anak yang bilingual?
Baca juga: Sains di Balik Beragam Ulah Si Kecil yang Menggemaskan
Parents Guide kali ini ingin mengajak melihat lebih dekat lewat artikel berikut yang telah berhasil kita rumuskan dari beragam sumber di mana ternyata terlihat beberapa aspek dari kemampuan si kecil yang akan meningkat secara signifikan ketika mempelajari bahasa baru.
Yang pertama adalah kemampuan kognitif, terutama fungsi kepemimpinan di mana dalam situasi kompleks ketika seorang anak dihadapkan pada dua bahasa, berpindah dari satu bahasa ke bahasa lain melatih anak melakukan pengamatan lebih dari sekedar bunyi dan arti berbagai kata. Selain itu, mereka juga harus mengamati bentuk mulut, ekspresi wajah dan gerak tubuh. Dari semua informasi yang masuk, si kecil akan lebih terbiasa fokus memilah dan mencerna mana informasi yang penting dan relevan.
Akuisisi bahasa mereka yang mencakup mempelajari arti kata, pola kalimat, tata bahasa dan beragam pengucapannya juga jadi lebih terlatih dan pada gilirannya akan meningkat tidak hanya kemampuan berbahasa asing tetapi juga dalam menggunakan Bahasa Indonesia.
