Moms dan Pops, pemberian imunisasi kepada anak merupakan salah satu cara terbaik dalam menunjukkan kasih sayang. Hal ini lantaran imunisasi memiliki nilai penting dan berbagai manfaat baik untuk anak. Dengan imunisasi akan memberikan keterampilan pada tubuh, serta menguatkan imunitas terhadap serangan virus maupun penyakit tertentu.
Imunisasi hingga kini masih menjadi kontroversi. Sebagian orang tua masih tidak setuju dengan vaksin, meski sudah banyak juga yang teredukasi, sehingga sadar akan pentingnya vaksinasi. Imunisasi bukan hanya harus dilakukan oleh anak-anak, tapi juga bagi orang dewasa, ketika dibutuhkan maupun dianjurkan.
Baca juga Jika Anak Anda Kena Kanker dan Bingung, Hubungi Mereka
Imunisasi tak hanya diperuntukkan saat anak masih bayi, tetapi seiring pertumbuhannya imunisasi tetap dibutuhkan oleh sang buah hati. Setelah anak melewati masa balita, Moms tetap perlu memberikan anak imunisasi sesuai dengan usianya.
Lantas, tahukah Moms dan Pops tentang Imunisasi Anak Usia Di Atas 5 Tahun, Apa Saja? Mari simak uraian berikut ini:
– Imunisasi Pneumokokus (PCV)
Moms dan Pops, tentunya perlawanan terhadap bakteri pneumokokus harus diupayakan, sebelum terlambat. Ini berlaku untuk anak-anak, maupun bagi Moms dan Pops selaku orang dewasa. Ini merupakan bakteri penyebab meningitis, pneumonia dan infeksi telinga. Pemberian imunisasi ini dilakukan sekali untuk perlindungan terhadap bakteri berbahaya.
Sekilas informasi, meningitis merupakan radang selaput otak yang disebabkan oleh bakteri maupun virus. Radang ini juga bisa saja menyerang bagian tubuh lainnya. Anak-anak yang terserang meningitis akan mengalami gejala sakit kepala parah, mual dan muntah, leher kaku, demam tinggi hingga mudah pingsan.
Di sisi lain, seseorang yang terserang pneumonia atau radang paru-paru akan mengalami gejala seperti batuk berdahak, demam, menggigil hingga sesak nafas. Bakteri penyebab penyakit di atas sebaiknya dicegah dengan gaya hidup sehat dan pemberian imunisasi PCV.
– Imunisasi Influenza
Moms dan Pops, Influenza mungkin sering dianggap hal biasa. Tapi rupanya ada berbagai jenis virus influenza dan beberapa di antaranya berbahaya. Karena itulah, sebaiknya dilakukan imunisasi influenza bagi anak di atas lima tahun dan orang dewasa. Imunisasi ini bisa dilakukan dengan suntikan, maupun menyemprotkannya pada saluran pernafasan.
Dosis untuk imunisasi untuk influenza ini tentu saja dibedakan berdasarkan usianya. Untuk anak berusia tiga tahun, dosisnya sekitar 0,5 ml. Sementara itu, anak di atas delapan tahun diberikan dosis serupa, tapi pemberiannya dilakukan dua kali. Dari imunisasi pertama dan kedua, harus ada jarak sekitar 4-6 minggu.
