Imunisasi Anak Usia Di Atas 5 Tahun, Apa Saja?

– Imunisasi Measles, Mumps dan Rubella atau MMR

Mungkin sebagian Moms dan Pops masih asing dengan tiga penyakit yang harus dicegah dengan cara imunisasi di atas. Measles adalah penyakit campak dengan gejala batuk dan pilek, mata meradang, sakit tenggorokan, demam, hingga kulit bercak kemerahan. Sementara itu, Mumps adalah penyakit gondong yang ditandai dengan bengkak serta nyeri pada kelenjar ludah. Gejala lainnya cukup merepotkan, di mana individu yang terjangkit akan demam, sakit kepala, cepat lelah hingga kehilangan nafsu makan.

Lantas apa itu Rubella? Ini merupakan campak jenis lainnya, atau sering disebut dengan Campak jerman. Gejala rubella juga cukup mengganggu dan tidak boleh disepelekan. Imunisasi jenis ini sebenarnya dimulai ketika anak berusia 15 bulan. Kemudian tahap selanjutnya diberikan ketika usianya genap enam tahun. 

– Imunisasi Hepatitis dan Tifoid

Moms dan Pops, anak juga harus mendapatkan haknya dalam perlindungan terhadap virus hepatitis A dan bakteri salmonella typhi penyebab demam tifus. Bakteri semacam ini biasanya datang dari bahan makanan tertentu yang dimasak tidak matang, misalnya telur dan daging. Imunisasi jenis ini sebenarnya bisa diberikan sejak anak berusia di bawah lima tahun dengan cara disuntikan. 

Anak harus berusia lebih dari dua tahun untuk bisa mendapatkan Imunisasi hepatitis A. Pemberian imunisasi dilakukan sebanyak dua tahapan dengan jarak waktu sekitar 6 hingga 12 bulan setelah pemberian imunisasi pertama. Sementara itu, imunisasi tifoid diberikan setiap tiga tahun. Anak di atas enam tahun bisa mendapatkan vaksin ini dengan cara oral.

Ketika pandemi menyerang, anak di atas lima tahun juga diwajibkan untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Pemberian vaksin jenis ini bukan hanya baik untuk anak, tapi merupakan agenda besar untuk mencegah penyebaran virus secara masif.

Moms dan Pops, pada dasarnya, pengetahuan tentang Imunisasi Anak Usia Di Atas 5 Tahun, Apa Saja? Harus diiringi dengan sikap bijak untuk memberikannya pada anak. Ini merupakan salah satu bentuk perlindungan agar imunitas anak lebih kuat dan terlatih. Di sisi lain, tentu saja Moms dan Pops harus menjaga pola hidup yang sehat, menjaga kebersihan, dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga Bagaimana cara menjaga keseimbangan nutrisi dari apa yang kita makan sehari hari tanpa kelebihan atau kekurangan?

Foto utama dari Pexels.com

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories