Berbicaralah dengan diri sendiri
Tanyakan kepada diri Moms and Pops, sekiranya, apa arti sehat secara fisik dan psikis bagi anda dan keluarga? Kemudian, hal apa yang anda dengar mengenai proses pendewasaan dari keluarga anda? Strategi apa yang dimiliki keluarga anda untuk menghadapi masalah? Kebiasaan baik apa yang dimiliki oleh keluarga anda?
Akhir kata, untuk sembuh dari trauma adalah dengan menerima kenyataan dari masa lalu, segala rasa duka, kehilangan, pengkhianatan, kekecewaan akan hal-hal yang terjadi dalam hidup kita. Menerima memang tidaklah mudah, but we’ll grow with the pain.
dr. Laksmita Dwana, S.S adalah Praktisi Kesehatan
Sumber:
- Stef Craps, Lucy Bond. (2019). Trauma. Taylor and Francis. https://-doi.org/10.4324/9780203383063
- Wright. (2020). Redefining Trauma: Understanding and Coping with a Cortisoaked Brain. Taylor and Francis. https://-doi.org/10.4324/9780429269110
- Chaves-Gnecco, D. (2021) “How should clinicians respond to children in transgenerationally traumatized families?,” AMA Journal of ethics, 23(6), pp. E465-470. Doi: 10.1001/amajethics.2021.465.
- Lehrner A & Yehuda R. (2018). Cultural trauma and epigenetic inheritance. Development and Psychopathology, 1-15. doi:10.107/s0954579418001153.