Moms dan Pops, makanan gorengan sering disebut sebagai jenis makanan yang kurang sehat baik itu bagi anak atau orang dewasa. Hal tersebut memang tak bisa disangkal apalagi deep-fried yang menggunakan banyak minyak.
Namun makanan gorengan tetap bisa menjadi bagian dari menu makanan si kecil asal tidak berlebihan. Anak-anak bisa diberikan gorengan untuk cemilan atau bagian dari menu masakan tapi jangan terlalu banyak.
Selain memperhatikan jumlahnya, makanan gorengan bisa dibuat lebih sehat dengan memperhatikan bahan dan cara memasaknya. Ada baiknya menggunakan sedikit minyak dengan jenis minyak zaitun.
Bisa saja menggunakan minyak goreng namun pastikan kualitasnya terjamin. Sedangkan bahan makanannya bisa berupa makanan sehat seperti sayuran dan ikan. Berikut ini beberapa ide kreasi gorengan sehat untuk si kecil:
- Perkedel kentang
Perkedel bisa menjadi gorengan yang sehat bagi anak-anak. Bahannya simple berupa kentang, bawang putih, bawang merah, dan telur. Bisa juga dengan menambahkan bahan lain seperti daging cincang. Kupas dan potong kentang, lalu bisa direbus atau dikukus. Bawang merah dan putih bisa digoreng lebih dulu dengan minyak sedikit. Kemudian haluskan dengan garam, gula, dan merica. Setelah itu tambahkan kentang, tumbuk atau ulek sampai halus. Bentuk adonan menjadi bulat pipih, celupkan ke telur yang telah dikocok kemudian baru digoreng sampai keemasan.
Baca juga Rumah Bawah Tanah, Goa Gala-Gala di Nusa Lembongan
- Tempura sayuran
Sayuran umumnya mengandung banyak serat yang menyehatkan. Gorengan sehat bisa menggunakan sayuran. Ini cocok untuk anak-anak yang tidak menyukai sayuran. Adonan tepung tempura yaitu tepung terigu, tepung tapioka, dan tepung beras.. Adonan tepung tersebut bisa dibagi dua yaitu adonan kering dan adonan basah. Adonan kering diberi baking soda, sedang adonan basah dicampur dengan air es dan telur.
Sayuran yang bisa digunakan untuk tempura misalnya terong, jamur, wortel, bawang bombay, buncis, dan lain-lain. Potong sayuran sesuai selera, biasanya tempura berbentuk memanjang. Goreng dengan menggunakan minyak berkualitas.
- Tahu dan tempe goreng
Anak-anak bisa diajari untuk makan-makanan sederhana seperti tempe dan tahu goreng. Agar lebih sehat sebenarnya tidak perlu menambahkan terlalu banyak bumbu dan tepung. Cukup bumbui dengan air dan garam secukupnya. Tempe dan tahu bisa langsung digoreng sampai matang. Anak-anak bisa dibiasakan makan tahu dan tempe goreng bersama nasi dan sayuran.
- Ikan goreng tanpa minyak
Ikan yang digoreng sebenarnya tak lebih sehat daripada ikan yang dimasak dengan cara lain. Menggoreng ikan dengan banyak minyak cenderung bisa merusak protein di dalamnya. Ikan sebenarnya bisa digoreng tanpa menggunakan minyak. Caranya yaitu merendam ikan dengan bumbu yang diinginkan. Setelah itu siapkan wajan dan daun pisang. Masak ikan tersebut di atas daun pisang, tutup dengan daun pisang juga. Ini bisa menjadi menu alternatif jika ingin memasak ikan yang sehat.
- Brussels sprout goreng
Brussels sprout merupakan sayuran seperti kubis dengan ukuran mini. Bentuknya yang mini mungkin bisa menarik anak-anak walaupun rasanya sedikit pahit. Jika ingin menggoreng brussels sprout maka Moms bisa menyajikannya dengan membuat nasi goreng.
Iris brussels sprout sebelum dicampurkan ke dalam nasi goreng. Tambahkan bumbu secukupnya untuk penambah rasa. Selain dimakan dengan nasi, brussels sprout juga bisa digoreng atau ditumis langsung kemudian diberi tambahan keju parmesan.
- Pastel goreng dengan air fryer
Pastel bisa jadi cemilan yang enak dan menyehatkan. Isian pastel bisa disesuaikan dengan selera anak misalnya dengan sosis, keju, daging sapi atau ayam cincang, dan sayuran. Tumis isian lebih dulu dengan bumbu sesuai selera. Isian yang sudah matang kemudian dimasukkan ke dalam kulit pastel. Menggoreng pastel bisa menggunakan minyak. Namun jika ingin lebih sehat maka bisa menggunakan air fryer.
Moms, makanan gorengan memang cenderung kurang sehat bagi anak. Namun Moms bisa mencoba untuk membuat gorengan yang lebih sehat. Saat ini juga ada alat air fryer yang membantu membuat gorengan tanpa minyak.
Jika tetap ingin menggunakan minyak maka pilih yang sehat, berkualitas, dan cocok untuk jenis masakannya. Jumlah makanan gorengan yang diberikan ke anak juga perlu diperhatikan agar tidak terlalu banyak. Ajarkan anak menyukai makanan olahan lainnya yang lebih sehat seperti makanan yang direbus atau dikukus.
Baca juga Pemerintah Bahas RUU KIA Untuk Atasi Permasalahan Ibu dan Anak
Foto utama dari Pexels.com