Setelah dua tahun kegiatan belajar mengajar di sekolah harus dihentikan karena adanya pandemi, sekarang ini menjadi saat yang menggembirakan untuk para siswa. Moms dan Pops pun mulai disibukkan dengan rutinitas pagi dalam membantu anak mempersiapkan kebutuhan sekolah. Mulai dari menyiapkan kebutuhan pakaian, sarapan, mengantar ke sekolah hingga menyiapkan bekal untuk anak selama belajar.
Menyiapkan bekal untuk anak adalah sebuah perkara yang sederhana namun terkadang membutuhkan pemikiran yang khusus. Sebab, Moms dan Pops dalam hal ini, dituntut untuk bisa memberikan bekal yang berkualitas tanpa membuat selera anak dalam menikmati bekal yang dibawanya menjadi hilang. Hilang akibat rasa bosan atau juga karena merasa kurang percaya diri jika membandingkan bekal yang dibawanya dengan bekal milik rekannya.
Mengapa Memberi Bekal?
Bagi sebagian orang tua, membawakan bekal makanan kepada anak saat berangkat sekolah dianggap merepotkan. Selain membutuhkan tenaga tambahan saat menyiapkan sarapan, membawa bekal juga dianggap kuno. Bahkan sebagian anak juga enggan membawa bekal dan lebih memilih uang saku saja. Terlebih pada anak yang mulai beranjak remaja.
Namun demikian, seiring dengan kondisi sekarang ini memberikan bekal makanan kepada anak dianggap sebagai pilihan yang tidak bisa dihindari. Ada beberapa alasan mengapa Moms dan Pops sebaiknya membawakan bekal makanan kepada sang buah hati saat di sekolah. Beberapa alasan tersebut antara lain adalah :
Baca juga Perkuat Komitmen Implementasi Stranas Penghapusan Kekerasan terhadap Anak
- Menjaga kualitas makanan yang dikonsumsi anak
Pada saat ini banyak jenis jajanan anak yang beredar di lingkungan sekolah yang kurang terjamin kualitasnya. Dengan memberikan bekal makanan dari rumah maka orang tua bisa memastikan kualitas makanan yang dikonsumsi anak selama berada di sekolah. Banyak jenis penyakit yang muncul akibat anak mengkonsumsi jajanan yang dijual bebas di sekitar sekolah tanpa mengetahui kualitasnya.
- Mencegah penularan penyakit
Sebagaimana yang terjadi belakangan ini, penularan penyakit bisa terjadi melalui proses kerumunan atau juga melalui benda mati yang dipegang secara bergantian. Sebab, virus akan menempel pada benda mati tersebut seperti pada alat makan. Dengan memberikan bekal, maka anak akan terhindar dari proses penularan penyakit yang bisa terjadi. Karena anak tidak perlu berkerumun untuk mendapatkan makanan serta tidak bergantian dalam penggunaan alat makan.
- Membiasakan masakan rumah
Dengan membawa bekal makanan dari rumah maka anak akan terbiasa untuk mengkonsumsi ragam masakan dari rumah. Sehingga anak akan terbiasa untuk tidak jajan dan lebih menyukai masakan yang dibuat orang tuanya. Secara tidak langsung hal ini akan mengajarkan anak untuk tidak terbiasa boros dengan mengkonsumsi makanan yang bisa dibeli dari restoran atau warung makan.
