- Merangsang Perkembangan Sosial dan Emosional
Anak-anak bisa mulai belajar berempati ketika mereka berpura-pura menjadi orang lain atau menggunakan benda yang biasanya digunakan orang lain. Hal ini memicu empati dari si kecil untuk lebih peka terhadap kondisi orang lain.
Mengajak role-play juga akan melatih perkembangan sosialnya, karena mereka harus mau berbagi, mengekspresikan diri, serta belajar mengatasi kecemasan.
- Mengembangkan Keterampilan Berkomunikasi
Kemampuan komunikasi anak dan penggunaan bahasa yang tepat pada anak akan terasah. Anak-anak adalah peniru ulung. Mereka bisa merekam apa saja, termasuk kosa kata baru yang Anda utarakan. Meskipun mungkin mereka belum mengerti semua kata, si kecil tidak akan segan untuk menirukan bahasa apapun sesuai konteksnya.
Baca juga: Berkendara dengan Bayi, Mengapa Perlu Kursi Khusus Anak?
- Mengasah Kemampuan Berpikir dan Menyelesaikan Masalah
Memainkan peran atau aktivitas tertentu sangat baik untuk melatih kemampuan berpikir kritis. Dengan berpura-pura makan, minum obat, belajar, merapikan pakaian dan ruangan atau aktivitas lainnya, si kecil melatih pemahaman dia akan hal-hal tersebut secara lebih mendalam dan menyusunnya menjadi sebuah pemikiran yang lebih terstruktur. Akan banyak kejutan dari si kecil ketika kita bermain peran atau role-play, kita juga dapat berpartisipasi dengan menyuguhkannya pilihan atau konflik sederhana tentang apa yang berkaitan dengan perannya. Nantinya anak juga akan belajar untuk menyelesaikan masalah dengan lebih bijak.
- Melatih Keterampilan Motorik
Permainan role play membuka peluang untuk melakukan aktivitas yang biasanya jarang atau dilakukan seperti berlari, melompat, berpura-pura sedang berada di dalam kolam dan berenang, mengorganisasi perangkat permain seperti mobil, boneka, koin, buku da yang lainnya yang berkaitan dengan gerakan fisik. Selain itu mereka juga berpeluang meluaskan imajinasi terhadap benda-benda tadi dengan berpura-pura bahwa benda tersebut adalah benda lain yang sesuai dengan perannya. Contohnya menggunakan sepotong balok lego sebagai mic dan berpura-pura sedang bernyanyi di atas panggung.
Demikian, Moms and Pops, pembahasan tentang aktivitas role-playing, semoga menjadikan kita lebih bersemangat dalam meluangkan waktu berkualitas dengan si kecil.
Foto utama oleh Amina Filkins dari Pexels