Sejak menjadi rutin dilakukan, hal ini dinyatakan sebagai pelayanan oleh rumah sakit. Pelaksanaannya tidak boleh lagi di ruang peralihan kamar bedah, namun di ruang prosedur diagnostik. Alat monitor dan alat-alat emergency khusus anak yang dibutuhkan disediakan semua. Sungguh menyenangkan dapat membuat anak-anak ini tidak tersakiti ketika harus menjalani tindakan yang sangat traumatik bagi mereka.
Upaya untuk membuat anak-anak tidak tersakiti tidak berhenti sampai disini. Masih harus dipikirkan bagaimana dengan proses pengambilan darah yang bisa 2 atau 3 kali seminggu. Belum lagi ketika anak yang bersangkutan sudah menjalani kemoterapi cukup lama, pembuluh darah mereka pada umumnya makin sulit untuk dicari dan rapuh.
Baca juga: Cegah Stunting, Dokter Anak Ajak Orangtua Baca Buku KIA
Berbekal belajar di luar negeri, saya jadi tahu bahwa ada salep anestesi topikal yang cukup dioleskan pada lokasi dimana jarum itu akan disuntikan, ditutup dengan plester putih dan tunggu 30 menit hingga 1 jam. Saya sendiri pernah mencoba khasiat dari salep tersebut ketika harus ambil darah. Apa yang dikatakan memang benar, saat jarum ditusuk sampai dikeluarkan lagi, tidak terasa sakit sedikit pun.
Farmasi rumah sakit saat itu belum menyediakan salep tersebut. Bersyukur ada relawan dari Mary’s Cancer Kiddies yang mendapat donasi langsung dari farmasi yang memproduksinya, berupa produk senilai 5 juta Rupiah.
Setiap pagi, sebelum petugas laboratorium datang, perawat-perawat yang tugas malam berkeliling dulu untuk mengoleskan salep tersebut ke tubuh anak-anak yang akan diambil darahnya. Hal ini menjadi tugas rutin setiap hari sampai akhirnya anak-anak dapat menyimpulkan bahwa kalau mereka ke rumah sakit, mereka tidak akan disakiti.
Bagi orang tua, hal ini cukup membuat mereka berbahagia juga. Mereka mengatakan bahwa sejak anak-anak mereka tidak merasa disakiti lagi di rumah sakit, sangat mudah sekali bagi mereka sekarang untuk mengajak anak-anaknya ke rumah sakit. Istilah mereka, tidak perlu berantem dulu atau dirayu-rayu atau dijanjiin beli ini dan itu lagi.
Apa yang kami lakukan ini pernah dipresentasikan di kongres yang diselenggarakan oleh Indonesian Pain Society. Kiranya dapat menjadi inspirasi bagi dokter yang bekerja dengan anak-anak, yaitu bahwa menyamankan yang tidak nyaman itu sangat berarti buat anak-anak yang kita tangani.
Foto utama oleh cottonbro dari Pexels