– Berolahraga
Masa pemulihan setelah melahirkan bisa dipercepat dengan melakukan gerakan olahraga yang tepat. Hal ini bahkan bisa mengurangi stress, hingga mengatasi syndrome baby blues secara efektif. Tapi Moms harus bisa mengukur kemampuan diri dan jangan pernah memaksakan untuk melakukan gerakan tertentu sehingga kelelahan. Berolahraga dengan instruktur lebih direkomendasikan agar keamanannya bisa terjaga.
– Berkomunikasi Secara Sehat dengan Pasangan
Baby blues mungkin saja disebabkan oleh perilaku pasangan yang membuat istri jengkel, atau memendam kekecewaan. Ketika para suami kurang peka, ini akan membuat baby blues makin parah. Karena itulah, harus ada perbaikan komunikasi yang bisa dimulai dari pihak istri maupun suami. Untuk tujuan keharmonisan rumah tangga, sebaiknya rasa gengsi dan tinggi hati dikesampingkan, agar anak tidak menjadi korban konflik kedua orang tuanya.
– Berfokus Kepada Pikiran dan Aktivitas yang Menyenangkan
Ketika baby blues melanda, segeralah mengalihkan pikiran dan perhatian, hingga melakukan aktivitas yang serba menyenangkan. Ketimbang stress karena harus bergadang menyusui bayi, Moms bisa fokus pada tumbuh kembang bayi yang semakin lucu dan pintar.
Jangan segan untuk melakukan berbagai hobi menyenangkan ketika Moms sedang merasa sangat tertekan. Pada situasi semacam ini, jangan ragu untuk meminta bantuan dari pasangan atau orang terdekat lainnya untuk menjaga si kecil, ketika Moms sedang ingin me time sejenak.
Faktanya, support system yang baik akan membuat Moms selalu bisa melewatkan momen menyusui dengan suasana hati yang berbahagia. Meski begitu, ketika Moms benar-benar tidak mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitar, ini tidak berarti Moms harus kalah dengan keadaan.
Demi si kecil, Moms akan selalu punya kekuatan besar untuk berjuang melawan kesedihan dan kelelahannya. Selebihnya, ia tak perlu bergantung pada orang lain untuk bisa terlepas baby blues. Pada akhirnya, baby blues saat menyusui seharusnya tak boleh diabaikan. Ia justru harus segera diatasi dengan berbagai upaya cerdas, dengan atau tanpa bantuan orang lain.
Baca juga Webinar September 28: Melawan Ujaran Kebencian di Media Sosial
Foto utama dari Pexels.com