4. Pasang Aplikasi Edukasi Anak
Di zaman sekarang, banyak anak yang senang menggunakan gadget sebagai sarana bermain. Untuk mengoptimalkan penggunaan smartphone tersebut maka lebih baik imbangi dengan pemasangan aplikasi edukasi untuk anak. Unduh aplikasi bacaan favoritnya sehingga nantinya bisa memicu anak gemar membaca buku.
5. Jadikan Sebagai Aktivitas Rutin
Waktu yang tepat untuk membacakan buku cerita kepada anak yaitu pada malam hari sebelum tidur. Lakukan kebiasaan tersebut secara rutin sehingga membuat anak merasa ingin diceritakan buku favoritnya setiap hari. Bahkan Moms dan Pops juga bisa membiasakan diri dan anak untuk membaca buku ketika sedang melakukan perjalanan panjang untuk mengisi rasa jenuh.
Pada saat waktu senggang biasakan diri dengan membaca buku maka secara tidak langsung anak akan menirunya. Jauhkan segala macam distraksi, baik itu TV maupun game ketika anak sedang membaca buku agar anak tidak terganggu.
6. Ciptakan Pojok Baca
Terkadang membaca di kamar atau ruang keluarga sangat monoton bagi anak, maka dari itu lebih baik buat tempat khusus. Salah satunya yaitu dengan menciptakan pojok baca yang nyaman dan menarik. Cukup pilih area kosong di rumah lalu pasang karpet dan tambahkan selimut, bantal, meja, dan juga kursi yang berwarna-warni.
Letakkan beberapa tumpukan buku di atas meja atau Moms dan Pops juga bisa memasang rak. Letakkan buku di tempat terdekat sehingga mudah dijangkau. Dengan begitu anak akan bebas membaca buku secara lesehan, tiduran, maupun duduk di kursi.
Jangan lupa pasang sirkulasi udara yang baik supaya anak tidak mudah gerah. Pemilihan lampu baca juga turut diperhatikan, jangan sampai mata anak mudah lelah karena pencahayaan yang kurang bagus.
Demikian ulasan singkat bagaimana membuat anak gemar membaca buku, sehingga Moms dan Pops dapat menerapkan cara-cara tersebut. Namun, kembali lagi, tentunya anak akan meniru kebiasaan yang sama dengan orang tua, jika Moms dan Pops juga mempunyai kegemaran membaca buku. Dengan begitu untuk menanamkan kebiasaan membaca bagi anak, mulailah dari diri Anda juga ya!
Baca juga Webinar September 28: Anak Aman Bermedia Sosial
Foto utama dari Pexels.com