Ajarkan Cara Menabung Uang Jajan
Supaya tidak boros, Moms dan Pops harus bisa melatih anak untuk menabung uang jajan yang telah diberikan tadi. Katakan pada si kecil bahwa uang yang mereka miliki tidak boleh dihabiskan seluruhnya lalu ajak untuk menyisihkannya sebagian. Berikan manfaat menabung kepada anak supaya mereka mau menabung dan hidup hemat.
Beri Edukasi Perbedaan Keinginan dan Kebutuhan
Wajar jika anak belum dapat membedakan mana yang bersifat keinginan maupun kebutuhan karena kepolosannya. Bisa saja anak merengek dan meminta uang jajan yang lebih untuk membeli mainan di sekolahnya karena masih mengira akan membutuhkannya. Untuk mengatasi hal tersebut ajarkan mereka mengenai manfaat apa yang akan diperoleh jika barang tersebut dibeli. Sehingga anak bisa memutuskannya sendiri penting atau tidak barang yang akan dibelinya melalui pertanyaan tersebut.
Tanyakan Alasan Jika Anak Meminta Uang Jajan Lebih
Seiring berjalannya waktu sudah pasti kebutuhan anak akan semakin meningkat, untuk itu tidak heran jika nantinya uang jajannya akan bertambah banyak. Apabila anak meminta Moms dan Pops melebihkan uang jajannya maka tanyakan alasannya dan berikan mereka beberapa syarat yang logis sebelum keinginannya dituruti. Ajarkan juga bahwa ketika mereka ingin sesuatu maka harus mengusahakannya terlebih dahulu.
Baca juga Moms dan Pops Ada Kabar Baik, Indonesia Bersiap Menuju Endemi
Disiplinkan Pemberian Uang Saku
Ajak anak untuk disiplin dalam mengalokasikan uang jajan yang telah diberikan tadi dan jangan biarkan habis sebelum waktunya. Jika mereka meminta uang jajan di luar waktu yang telah ditentukan maka lebih baik jangan berikan karena hanya akan menyepelekan. Mengingat uang akan datang kapan saja ketika mereka meminta kepada orang tuanya.
Uang Jajan Bukan Imbalan
Banyak pakar keuangan yang kurang sepakat terhadap iming-iming orang tua yang akan memberikan uang jajan lebih ketika anak melakukan pekerjaan rumah. Lebih baik pisahkan uang saku untuk anak dari tugas rumah. Alasannya untuk memberikan nilai-nilai kerja sama antara anggota keluarga.
Demikian ulasan artikel mengenai cara memperkenalkan uang saku untuk anak hingga kapan saat yang tepat memberikannya. Semoga artikel ini bisa membantu permasalahan para orang tua dalam mengatur uang jajan bagi si kecil.
Foto utama dari Pexels.com
