Kendalikan penggunaan gawai pada anak
Pengaturan screen time merupakan langkah awal untuk mencegah kecanduan gawai pada anak. Selain itu, berikut adalah rekomendasi pengawasan yang dapat dilakukan oleh Moms and Pops dalam mengendalikan penggunaan gawai bagi anak:
- Usia < 18 bulan: video-chatting.
- Usia 18-25 bulan: menonton tayangan menarik berkualitas tingg.
- Usia 2-5 tahun: menonton tayangan interaktif, edukatif, dan mengajarkan kemampuan sosialisasi selama < 1 jam per hari.
- Usia > 5 tahun: pastikan gawai tidak mengganggu aktivitas tidur, olahraga, dan berinteraksi di dunia nyata.
- Remaja: pantau apa yang dibaca dan dilihat oleh anak, dengan siapa anak berkomunikasi, dan apa saja yang dipelajari.
Baca juga: Cara Tepat Dampingi Anak di Era Digital
Berikan pencontohan pada anak
Penjelasan pengendalian gawai pada anak dapat dilakukan apabila anak sudah cukup besar. Namun, metode lain lebih efektif diterapkan pada anak yang berusia lebih kecil. Seperti yang pernah diungkapkan, anak bukan merupakan pendengar yang baik, tetapi anak merupakan pencontoh yang baik.
Pastikan Moms and Pops juga tidak sibuk bermain gawai saat sedang melewati waktu bersama anak. Ajak anak untuk lebih interaktif dan melakukan kegiatan di dunia nyata bersama-sama.
Perbanyak durasi aktivitas fisik positif
Selain menggunakan mainan seperti mobil-mobilan, lego, dan sebagainya, aktivitas fisik lain dapat menjadi pilihan utama untuk mengisi waktu anak bermain tanpa menggunakan gawai. Beberapa permainan tradisional dapat dilakukan oleh beragam usia.
Nama Permainan | Asal Daerah | Usia Anak (Tahun) |
Gobag Sodor | D. I. Yogyakarta | 5-18 |
Petak Umpet | D. I. Yogyakarta | 5-15 |
Dakon | D. I. Yogyakarta | 7-12 |
Enggrang | Jawa Barat | 10-18 |
Bebantengan | Jawa Barat | 6-15 |
Sunda Manda | Jawa Barat | 6-15 |
Patok Lele | Jawa Barat | 8-15 |
Allogo | Sulawesi | 10-18 |
Lompat Tali | Sulawesi | 10-18 |
Bola Bekkel | Jawa | > 4 |
Patah Kaleng | Papua | 9-15 |
Gasing | Sulawesi Selatan | > 4 |
Megoak-goakan | Bali | > 7 |
Meong-mengan | Bali | 5-12 |
Jika menemukan adanya tanda berikut pada si kecil, sebaiknya Moms and Pops dapat membawa anak berkunjung ke tenaga profesional.