- Mengurangi Resiko Keguguran
Ancaman lain yang menghantui ibu hamil adalah keguguran. Dengan mengkonsumsi vitamin E secara tepat dan sesuai dosis, resiko keguguran ini bisa diminimalisir.
- Mendukung Tumbuh Kembang Janin
Vitamin E memiliki fungsi untuk membantu proses pembentukan awal system saraf embrio serta mendukung perkembangan janin dalam kandungan.
- Membantu kelancaran Sirkulasi Darah
Vitamin E membantu menghindarkan terjadinya darah kental yang menyebabkan aliran darah kurang lancar. Dengan terhindar dari darah kental ini, membuat sirkulasi darah dalam tubuh bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Baca juga Moms, Peran Penting Kebersihan Ada di Kamu, Iya Kamuu!
Begitu banyak manfaat penting yang bisa didapatkan dari vitamin E ini. Namun demikian, seorang ibu hamil tentu harus mengetahui dosis yang tepat untuk menghindarkan dari hal yang membahayakan karena over dosis dalam mengkonsumsi vitamin E ini.
Penyebab Deifisiensi Vitamin E
Mengingat arti penting kebutuhan vitamin E pada ibu hamil, perlu diwaspadai mengenai kekurangan vitamin E atau Defisiensi Vitamin E. Secara umum, defisiensi vitamin E ini merupakan hal yang jarang ditemukan. Meski begitu, seorang ibu hamil tidak boleh mengabaikan penyebab kekurangan vitamin E ini. Ada beberapa hal yang sering menjadi penyebab terjadinya kekurangan vitamin E pada seorang ibu hamil. Diantaranya adalah :
- Diet rendah lemak. Sebab, vitamin E tergolong sebagai jenis vitamin yang pada proses pelarutan dalam tubuh membutuhkan lemak.
- Terdapat riwayat kondisi yang menimbulkan malabsorbsi makanan. Misalnya kolestasis, radang pancreas atau juga fibrosis kistik.
- Bayi yang terlahir secara prematur.
Sebelum semakin parah, ibu hamil harus mengenali gejala defisiensi vitamin E ini, seperti :
- Lemah dan nyeri otot
- Sulit berjalan dan hilang keseimbangan
- Sulit mengatur gerakan tubuh, termasuk diantaranya saat bicara atau menelan makanan.
- Bola mata sulit digerakkan, khususnya gerakan ke atas
- Mudah lelah
- Mudah sakit.
Foto utama dari Pexels.com