Kebanyakan orang tua menginginkan proses tumbuh kembang yang optimal bagi buah hatinya. Sensory play bersama si kecil dengan cara sederhana bisa menjadi salah satu upaya yang tidak hanya seru dilakukan bersama namun juga efektif dalam merangsang sensorik dan motorik anak. Meski tampaknya sepele, stimulasi yang Anda berikan akan membantu anak mengasah berbagai keterampilan.
Sekilas informasi tentang sensory play, ini merupakan rangkaian permainan dengan perangkat tertentu, dengan tujuan untuk melatih kepekaan lima Indera si kecil. Di antaranya indera penglihatan, penciuman, pendengaran, pengecapan dan perasaan.
Bisa jadi permainan tertentu bisa merangsang lima indera sekaligus, atau hanya sebagian saja. Dalam bermain sensory play, mungkin kondisinya akan sedikit berantakan, dan Moms atau Pops harus terus melakukan pendampingan. Tapi marilah melewatkan momen tersebut dengan tenang dan menyenangkan agar hasilnya optimal.
Baca juga: Pentingnya MPASI Bergizi Bantu Anak Cegah Stunting
Lantas apa saja Sensory Play Bersama Si Kecil Dengan Cara Sederhana? Mari simak contoh-contoh permainannya berikut ini:
– Mengenal Tekstur Menggunakan Jelly
Tekstur kenyal pada jelly atau agar-agar bisa melatih Indra peraba si kecil, serta membuatnya belajar banyak tentang tekstur. Buatlah agar-agar seperti biasa, lalu tempatkan di cetakan yang beraneka bentuk. Untuk mengundang ketertarikan anak, agar-agar bisa dibuat dalam berbagai warna yang bervariasi. Penggunaan agar-agar untuk sensory play lebih aman karena anak bisa tetap memakannya. Tapi pastikan wadah yang digunakan untuk bermain dalam kondisi bersih, dan tangan anak juga sudah dicuci bersih.
– Bermain dengan Bubur Koran
Kumpulkan koran bekas di sekitar Anda, lalu robek menjadi potongan-potongan kecil. Ajak anak untuk ikut merobek koran, dan terlibat langsung dalam proses pembuatan bubur kertas. Merobek juga menjadi salah satu bentuk stimulasi yang efektif bagi konsentrasi dan kepekaan anak.
Masukkan potongan koran ke dalam wadah yang bersih, lalu rendam dengan air. Setelah beberapa saat, ajak anak untuk meremas-remas koran yang basah itu hingga lumat menjadi bubur.
Agar permainan lebih seru, Anda bisa menambahkan pewarna makanan sehingga tampilan bubur semakin variatif. Bubur kertas juga bisa dicampur dengan lem, lalu dicetak aneka bentuk, dikeringkan, dan anak akan senang dengan kreasi baru mainan yang terbuat dari bubur kertas.
– Memotong Buah-Buahan Lunak
Ajak anak untuk memotong buah-buahan lunak, seperti pisang, buah naga, alpukat atau pepaya matang. Gunakan pisau plastik yang tumpul untuk mencegah risiko anak tersayat. Bimbing anak untuk mengupas, memotong, dan membentuk buah sesuka hatinya.
Jika pun ia ingin meremas buah tersebut, atau mencampurnya dengan buah yang lain, itu akan membuat permainan lebih seru. Ini juga akan melatih inisiatif anak dan kepekaan otot-otot tangannya. Anda juga bisa sekaligus mengenalkan aneka warna buah dengan cara yang seru.
– Membentuk Lilin Malam (Playdough)
Bermain tekstur dengan playdough atau lilin malam juga efektif melatih motorik halus anak. Ini bahkan bisa menjadi persiapan agar anak lebih terampil dalam menulis, menggunting, dan menggunakan alat-alat belajar lainnya. Lilin malam bisa dijadikan aneka bentuk dan ini penting untuk merangsang kreativitas si kecil.
– Bermain dengan Crayon atau Cat Air
Mengenalkan anak dengan warna-warna bisa sangat efektif dan menyenangkan dengan media Crayon atau Cat air. Siapkan kertas putih yang besar, serta alat untuk mewarnai. Biarkan anak mencoret-coret sesuka hati, lalu selingi dengan penyebutan warna-warna. Anda bahkan bisa terlibat dalam kegiatan menggambar, serta memberi contoh bagaimana memadukan warna untuk menghasilkan warna baru.
Permainan semacam ini mungkin anak menghasilkan banyak noda. Tapi Anda tidak perlu terlalu khawatir ketika anak membuat sedikit “kekacauan”. Nikmatilah momen permainan itu. Ketika anak sudah lelah, Anda bisa mengajak si kecil untuk membersihkannya, lalu segera membersihkan dirinya. Mengajak anak membereskan mainan setelah tidak digunakan merupakan salah satu cara yang bagus untuk melatih rasa tanggung jawab anak.
Baca juga: Cemilan Sehat Dari Kentang, Ubi dan Kacang Untuk Ibu Hamil
Pada dasarnya, membiarkan anak bermain di alam juga merupakan bagian dari Sensory Play Bersama Si Kecil dengan Cara Sederhana. Anda sebaiknya tidak banyak mengintervensi apa yang dilakukan anak sehingga ia bisa lebih percaya diri.
Tapi tentu saja Anda harus selalu mengawasi pergerakannya, agar tercegah dari bahaya atau ancaman tertentu. Jadi, mari menyempatkan diri untuk bermain dengan anak, untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Foto utama oleh Ana Klipper dari Unsplash