- Daging tanpa Lemak
Daging tanpa lemak sangat baik dikonsumsi ibu hamil karena kandungan protein hewani yang cukup bagus. Di dalam protein hewani dalam daging ini, terdapat zat besi, kolin serta vitamin B.
Dimana zat besi sangat diperlukan oleh ibu hamil guna memproduksi sel darah merah agar terhindar dari anemia. Agar proses penyerapan zat besi dalam daging ini bisa sempurna, konsumsilah dengan makanan yang banyak mengandung vitamin C, seperti paprika atau buah tomat.
- Alpukat
Jenis buah ini sangat dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebab, pada buah alpukat terkandung banyak asam lemak tak jenuh tunggal. Alpukat juga dikenal sebagai buah yang memiliki serat tinggi, vitamin D dan kalium.
Semua kandungan yang terdapat pada buah alpukat ini sangat baik dikonsumsi ibu hamil. Karena lemak pada buah alpukat mampu mendukung perkembangan kulit, otak serta jaringan syaraf janin.
Asam folat pada buah alpukat ini juga sangat baik untuk menghindarkan janin mengalami cacat pada bagian syarat. Pun, asam folat bisa membantu janin terhindar dari kelainan perkembangan otak dan tulang belakang.
- Sayuran hijau
Sayuran hijau sangat baik dikonsumsi karena kandungan serat yang dikandungnya bisa menghindarkan ibu hamil mengalami sembelit. Sayuran hijau juga sangat baik dalam mencegah bayi lahir dengan berat badan di bawah normal. Kandungan kalium yang terdapat pada sayuran hijau juga bisa membantu ibu hamil terhindar dari kram kaki.
Beberapa jenis sayuran hijau yang disarankan dikonsumsi selama masa kehamilan antara lain kangkung dan bayam. Kedua jenis sayuran ini banyak memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, Vitamin K, kalsium, zat besi, asam folat serta kalium.
- Kacang-kacangan
Ketika hamil, seorang perempuan memerlukan tambahan 10 gram protein. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari kacang-kacangan yang dikonsumsi setiap hari. Kacang-kacangan juga mampu mencegah sembelit pada ibu hamil.
Moms, menjaga nutrisi makanan saat hamil sangat penting demi kebaikan janin dan ibunya. Namun, bukan berarti Moms tidak boleh mengonsumsi makanan yang diinginkan. Jika makanan tersebut dirasa kurang tepat, Moms dapat konsultasikan dengan dokter kandungan agar kesehatan tetap terjaga.
Foto utama dari Pexels.com