Penyebab Kekurangan Vitamin C
Dari penjabaran di atas, Nampak bahwa vitamin C memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin yang ada di kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil tidak boleh mengalami kekurangan vitamin C. Mengingat dampak yang cukup serius pada ibu hamil dan terutama janin yang dikandung bila kekurangan vitamin C ini terjadi.
Lantas hal apa saja yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami kekurangan vitamin C? Hal ini haruslah diketahui agar bisa dihindari. Beberapa kebiasaan yang menyebabkan ibu hamil kekurangan vitamin C antara lain adalah:
Baca juga Moms dan Pops, Yuks Simak Pelajaran Parenting dari Pandemi
- Pola makan kurang sehat, dimana kurang mengkonsumsi sayuran segar dan buah-buahan.
- Memiliki riwayat penyakit tertentu seperti Anoreksia serta adanya gangguan kesehatan mental yang lain.
- Melakukan diet ketat, adanya alergi, sulit menelan makanan melalui mulut juga menjadi penyebab seseorang bisa mengalami masalah kekurangan vitamin C.
- Faktor usia, dan didukung dengan adanya penerapan pola hidup sedentary serta pengurangan waktu dan porsi makanan yang dikonsumsi.
- Mengkonsumsi makanan serta minuman beralkohol dalam kadar yang berlebih. Juga penyalahgunaan obat-obatan terlarang, bisa menyebabkan kandungan vitamin C dalam tubuh menjadi berkurang.
- Adanya masalah kesehatan baik yang bersifat gangguan maupun proses terapi kesehatan yang bisa menyebabkan menurunnya kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi. Misalnya saja mengidap penyakit Crohn,Kolitis Ulserativa dan juga pada penderita gangguan ginjal. Selain itu juga ketika sedang menjalani terapi seperti Kemoterapi bisa menyebabkan seseorang kekurangan vitamin C.
- Pola hidup kurang sehat. Misalnya kebiasaan merokok dan juga begadang. Kedua kebiasaan ini sangat potensial menyebabkan seseorang mengalami kekurangan vitamin C. Sebab, pada saat begadang, tubuh akan membutuhkan vitamin C lebih banyak hingga dua kali lipat dibandingkan jika tidak begadang.
- Proses penyapihan atau melepaskan konsumsi Air Susu Ibu pada bayi, harus dilakukan secara tepat dan tidak boleh terlambat. Bila fase ini terlambat atau bahkan gagal untuk dilakukan, bisa menyebabkan bayi mengalami kekurangan vitamin C.
Foto utama dari Pexels.com