Jujur ya, siapa yang baru tahu kalo ada yang namanya Hari Gerakan Sejuta Pohon, diperingati setiap tanggal 10 Januari?
Bukan tanpa alasan membuat gerakan sejuta pohon ini. Betapa besar manfaat pohon bagi kelangsungan hidup setiap mahluk. Jadi, penting banget untuk menghentikan krisis iklim yang sudah di depan mata.
Kebayang nggak Moms and Pops, kalau sampai krisis iklim terjadi. Bagaimana nasib buah hati kita di masa datang?
Nah, menengok ke belakang sejarah hari istimewa yang satu ini, momen Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia konon digagas pada tahun 1870-an oleh seorang wartawan surat kabar Nebraska City News yang bernama Julius Sterling Morton. Bersama istrinya, Caroline, setelah sebelumnya pindah domisili di tahun 1854, Julius menanami berbagai pohon-pohonan diatas lahan milik mereka yang begitu luas.
Baca juga: Dr. Edi Setiawan Tehuteru, Sp.A(K), MHA: Amanah dan Misi Baru di Awal Tahun Baru
Julius juga seringkali menuliskan pengetahuan tentang tanaman dan manfaat menanam pohon di media tempat dirinya bekerja. Dari tulisan-tulisannya ini, masyarakat di kota Nebraska merasa terpanggil untuk menghijaukan lingkungan tempat mereka tinggal dan kemudian ditetapkanlah tanggal 10 Januari sebagai Arbor Day atau Hari Pohon dimana dimaknai lebih jauh sebagai hari kita bersama berupaya untuk menanam, memelihara dan melestarikan pohon yang kita tanam.
Moms dan Pops, peduli akan masa depan anak dan menjaminnya tetap hidup dalam lingkungan asri, nyaman, aman tenteram, bukan berarti hanya orang tua yang menjaganya. Tetapi kepedulian itu harus pula diturunkan pada anak-anak. Agar mereka juga bisa menjaga bumi ini tetap baik untuk mereka huni.
Salah satu tentu saja dengan mengajak serta mengajarkan anak-anak pentingnya menanam pohon. Dengan begitu dunia bakal memiliki generasi penerus yang peduli lingkungan. Sangat disarankan melakukan ini sejak dini, agar kecintaan mereka pada lingkungan terus bertumbuh seiring pertambahan usia.
Selain akan menjadi penerus sebagai penjaga semesta, banyak sekali manfaat mengajak mereka ikut serta dalam gerakan menanam pohon. Tidak harus sejuta memang, tetapi dimulai dari lingkungan sendiri akan menciptaan kesadaran tidak hanya sejuta, bahkan miliaran pohon akan tumbuh subur dan menyelamatkan krisis iklim yang melanda jagat raya.
Apa saja ya Moms dan Pops yang bakal mereka dapatkan dari memahami diperingatinya hari gerakan sejuta pohon internasional ini?
1. Mengajak lebih bertanggung jawab
Karena kegiatan menanam pohon tidak selesai begitu saja, namun membutuhkan perawatan lebih lanjut, maka anak akan belajar bertanggung jawab atas apa yang telah dimulainya.
Ajarkan mereka untuk tidak lupa menyirami, membersihkan sekitar, bahkan sesekali diajak berkomunikasi. Mengamati perkembangan dari hari ke hari akan melatih anak berkomitmen atas apa yang telah dilakuka karena sudah belajar konsisten dan mematuhi aktifitas rutin. Bisa menjadi bekal di kemudian hari karena terlatih sejak dini.
2. Menciptakan kebersamaan berkualitas
Saat menemani sekaligus mengajarkan bagaimana cara menanam pohon, akan terjadi relasi berkualitas antara anak dan orang tua. Apalagi pada saat menjelaskan berbagai hal terkait pepohonan dan lingkungan, dengan kisah-kisah menarik, anak akan merasakan kehangatan. Inilah waktu-waktu emas kebersamaan karena anak bisa merasakan memiliki orang tuanya secara utuh. Selain juga akan terbiasa mendengar dan mengamati secara cermat.
3. Aktifitas bervariasi sehingga menjadi lebih sehat
Mengambil sedikit waktu berkegiatan di luar rumah dengan menanam pohon membuat mereka menghirup udara segar di alam terbuka. Memiliki variasi aktifitas dan tidak terus menerus terpaku pada gadget atau terkurung dalam ruang tertutup yang kerap menimbulkan kejenuhan. Sudah barang tentu akan sangat berpengaruh pada kesehatan jiwa dan badan.
4. Terlatih beradaptasi dengan alam dan melatih panca indera
Melakukan kegitan di ruang terbuka akan membuat anak merasakan kedekatan dengan alam. Di saat bersamaan tanpa sengaja melatih kemampuan beradaptasi dengan alam. Menjadi tahu bagaimana mengatasi keadaan karena terbiasa beraktifitas di alam terbuka. Selain itu indera mereka juga terlatih secara alami. Di mana saat menanam pohon, jadi belajar mengenali jenis tanaman. Mengenali warna-warni, termasuk indera penciuman pun berfungsi saat menghirup aroma bunga-bunga atau tanaman.
Moms and Pops, ini hanya sebagian kecil dari banyak manfaat bila mengajak anak dalam kegiatan menanam pohon. Namun yang lebih penting lagi di luar ini semua sesungguhnya adalah mengajak mereka agar selalu memiliki kepedulian dan kecintaan akan kegiatan menanam pohon. Bukan hanya dalam gerakan sejuta pohon atas nama peringatan hari sejuta pohon setiap 10 januari.
Baca juga: Kolom GWTT: Makanan Sehat dan Olahraga yang Bermanfaat dan Efektif
Setiap hari kita bisa menanam pohon dan terutama menjamin bahwa pohon yang ditanam itu tumbuh karena perawatan. Bukan sekadar seleberasi hari sejuta pohon semata ya!
Mari menaman! (IS)
Foto utama oleh Artholic Kamruzzaman dari Unsplash