Moms dan Pops, stunting dan gizi buruk hingga kini masih menjadi fokus perhatian pemerintah, di mana jumlah penderitanya harus ditekan seminimal mungkin. Tapi tentu saja tugas ini juga harus menjadi salah satu fokus perhatian semua orang tua, agar anak-anaknya tidak mengalami dua hal membahayakan tersebut.
Namun Moms dan Pops, meskipun kedua istilah ini kerap disandingkan secara bersamaan, rupanya gizi buruk dan stunting merupakan dua gangguan kesehatan yang berbeda. Ketika Moms dan Pops ingin menjadi bagian solusi, sebaiknya Moms dan Pops juga melengkapi diri dengan wawasan tentang kedua gangguan yang kerap menimpa bayi dan balita ini.
Apa Itu Stunting dan Gizi Buruk?
Istilah stunting merujuk pada gangguan pertumbuhan yang terjadi pada bayi dan balita, sehingga menyebabkan postur tubuh yang lebih pendek dari usia standar yang seharusnya. Kondisi ini tidak terjadi begitu saja, tapi disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama.
Selain karena asupan gizi yang kurang, stunting juga bisa disebabkan oleh faktor lainnya. Di antaranya anak sering sakit-sakitan dalam waktu yang lama, atau akibat penanganan yang tidak tepat ketika bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Masalah pertumbuhan karena stunting sudah dimulai sejak seribu hari pertama kehidupan anak.
Stunting sudah pasti disebabkan gizi buruk, tapi gizi buruk belum tentu menyebabkan anak menjadi kerdil. Gizi buruk berbeda dari stunting, dilihat dari penyebab kurangnya asupan gizi di waktu tertentu. Akibatnya, terjadi penurunan berat badan yang cukup drastis meskipun pertumbuhannya masih relatif normal.
Dampak Buruk Stunting dan Gizi Buruk
Stunting berkaitan dengan kondisi pertumbuhan anak yang gagal atau terhambat sehingga merembet ke gangguan kesehatan lainnya, termasuk gangguan tumbuh kembang dari aspek kognitif dan motorik. Di sisi lain, masalah kesehatan yang satu ini juga berdampak pada lemahnya metabolisme dan sistem kekebalan tubuh anak.
Baca juga When The Children Cry
Di sisi lain, gizi buruk harus segera diatasi agar kondisi anak bisa kembali normal, sehat dan kuat. Jika dibiarkan dalam jangka panjang, pertumbuhan anak kemungkinan besar akan terhambat dengan tubuh yang kurus dan postur tubuh yang pendek (stunting). Gizi buruk yang tidak segera ditangani juga bisa menyebabkan kecerdasan dan daya tahan tubuh yang rendah.
Ciri-Ciri Stunting dan Gizi Buruk
Kedua masalah kesehatan ini juga bisa dibedakan dari ciri-cirinya. Stunting ditandai dengan pertumbuhan fisik yang lambat dan postur tubuh anak yang jauh lebih pendek dibandingkan teman sebayanya. Seiring berjalannya waktu, anak juga akan mengalami perlambatan pubertas, kecerdasan rendah serta gangguan konsentrasi akut.