Peran PAUD Penting untuk Cegah Kekerasan Pada Anak

Kekerasan pada anak menjadi persoalan yang kerap ditemukan dalam kehidupan. Baik itu dalam lingkup keluarga, pendidikan, teman sebaya, sampai di lingkungan masyarakat, masalah ini nyata keberadaannya.

Berbagai macam kekerasan baik itu fisik, psikis, eksploitasi ekonomi, atau seksual, akan mengganggu tumbuh kembang anak-anak. Bahkan, kekerasan terhadap anak akan melahirkan rantai kekerasan baru yang kemudian menjadi lingkaran setan.

Ketika anak mendapatkan kekerasan, maka anak bisa mengulangi perbuatan kekerasan itu di masa depannya. Masalah ini juga akan mengancam kehidupan dan masa depan anak-anak yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa. Karenanya masalah kekerasan terhadap anak harus bisa ditanggulangi secara menyeluruh.

Baca juga: Mendikbudristek: Merdeka Belajar Adalah Sebuah Gerakan

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Warsito menjelaskan, satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi ranah penting yang harus bisa melindungi dan mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.

Langkah yang harus dilakukan oleh PAUD jelas Deputi Warsito, adalah pendidikan anti kekerasan. Dia mengatakan, menjadi sebuah keharusan dan komitmen bagi penyelenggara pendidikan bersama pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk melindungi anak dari kekerasan. Hal itu, menurutnya, sangat penting untuk menyiapkan generasi emas ke depan.

“Sangatlah tidak berlebihan kalau setiap anak di Indonesia wajib mendapatkan perlindungan. Karena usia dini adalah periode awal yang penting sepanjang rentang pertumbuhan,” ujar Warsito dalam Webinar dan Workshop Himpaudi Tahun 2023 Pendidikan Anti Kekerasan di Satuan PAUD, pada Minggu (15/1/2023).

Dalam kesempatan itu hadir secara daring Ketua Umum PP Himpaudi Netti Herawati, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, dan menyampaikan sambutan melalui video Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menteri PPPA Bintang Puspayoga.

Lebih lanjut, Deputi Warsito, menerangkan, berdasarkan data BPS 2022, kurang lebih 11,21 persen penduduk Indonesia saat ini berusia 0-6 tahun. Menurutnya, di usia awal tersebut, hak anak-anak harus terpenuhi dan perlindungannya harus optimal. Hak dalam pendidikan, kasih sayang, perlindungan semua harus dipenuhi dengan baik oleh orang tua, dan instansi pendidikan.

“Dengan dipenuhi perlindungannya maka kerentanan anak menerima kekerasan akan bisa cegah dengan baik,” ujarnya.

Warsito menerangkan, sesuai dengan UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, semua unsur mulai dari pemerintah, masyarakat, keluarga, orang tua, wajib bertanggung jawab pada perlindungan anak.



Karenanya juga, dia mengatakan, Kemenko PMK mendorong implementasi dari kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) yang merupakan bertemunya pendidikan, dengan penanganan kesehatan, perlindungan bagi anak usia dini

“Sehingga kami melakukan koordinasi evaluasi kepada seluruh pemda dan institusi terkait. Kami juga terus mendorong pemerintah daerah untuk segera mendukung PAUD HI ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Deputi Warsito juga berpesan kepada para pendidik PAUD untuk menggali berbagai potensi yang ada pada anak sejak usia dini. Hal itu penting sehingga kelak generasi ini tumbuh menjadi generasi emas calon pemimpin bangsa.

Baca juga: Moms, Ini Pentingnya Strategi Pendidikan Anti Kekerasan Terhadap Anak

“Kita sadari bersama menjadi guru PAUD tidak mudah, tanggung jawab berat di kalian supaya anak usia dini bisa melanjutkan pendidikan secara baik dan menjadi manusia Indonesia yang berkualitas,” ungkapnya.

“Guru PAUD tidak hanya sebagai pendamping, tapi mentransfer tata nilai substansi, karakter, yang hidup di negara kita. Dan menggali potensi multi talenta yang ada di anak kita. Bagaimana tumbuh berbagai talenta sehingga muncul mana yang dominan dan itu akan menjadi identitas anak kita,” jelasnya.

Kegiatan webinar dihadiri oleh pengurus PAUD dan pendidik PAUD dari seluruh Indonesia. Warsito juga berharap dengan kegiatan webinar, para pendidik PAUD bisa mengembangkan diri, memperkaya ilmu dalam mendidik, menanamkan pendidikan anti kekerasan, serta dalam mendampingi anak-anak dengan baik.

Foto utama oleh Naomi Shi dari Pexels

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories