Berharap dengan mengembangkannya akan bisa terus meningkatkan awareness serta kecintaan generasi berikut akan budaya Indonesia.
Bukan semata menggunakan tema Indonesia, perancang yang sudah melanglang buana ke berbagai negara ini juga melibatkan langsung kaum Ibu dari berbagai UMKM guna menyelesaikan sentuhan detail rancangannya. Seperti misalnya para ibu di Kampung Perca wilayah Bogor.
“Selain mencari sebuah cara untuk berkarya dalam meningkatkan kualitas hidup, mereka adalah para perempuan yang selalu semangat untuk belajar. Ini sangat selaras dengan brand adrie basuki yang selalu suka mengolah kain dalam bentuk berbeda-beda,” tambahnya.
Bagi Adrie, keselarasan inilah membuatnya merasa, bahwa para ibu dan adrie basuki adalah sinergi positif. Sekaligus berharap bisa memberi makna positif dalam proses bertumbuh masing-masing.
Perancang muda yang sangat inovatif ini percaya, bahwa dalam kolaborasi dan niat baik pasti bisa menghasilkan sesuatu yang menyentuh hati.
Keikutsertakan para pegiat UMKM juga tidak memerlukan syarat tertentu. Tanpa seleksi khusus, siapa saja di Kampung Perca yang berhasrat menambah pengetahuan, bisa datang dan belajar dari nol bersama para pelatih.
Namun untuk tim bagian finishing rancangan di workshop adrie basuki, ada syaratnya, minimal harus tertarik dengan jahit tangan. Baru nanti secara perlahan dilatih oleh tim yang lebih senior.
Siapa saja dengan ketertarikan sama boleh bergabung di sini tanpa harus ada bentuk kerjasama eksklusif dengan brand adrie basuki.