Penerbangan baru, termasuk yang baru diluncurkan oleh Scoot layanan terbang langsung dari Singapura, yang mendukung wisatawan luar negeri untuk kembali ke Lombok. Berbagai acara besar juga hadir kembali, termasuk Kejuaraan Dunia FIM Superbike yang telah membawa 45,000 penonton hadir di Sirkuit Internasional Mandalika pada akhir tahun lalu, dan balapan MotoGP Indonesia 2023 yang akan digelar pada bulan October 2023 nanti. Ajang acara besar tersebut melengkapi atraksi dan aktivitas alami Lombok, termasuk tur keliling dan bersepeda, trekking melewati pemandangan vulkanik dari Taman Nasional Gunung Rinjani, dan menyelam dan snorkeling kelas dunia.
Kevin mengungkapkan bahwa masalah utama yang Lombok hadapi adalah minimnya akomodasi dengan standar internasional. “Disaat industry pariwisata Lombok terus berkembang, pulau ini perlu memenuhi permintaan akan hotel, resor dan tempat tinggal yang berkualitas tinggi. Namun hal ini juga memberikan peluang unik bagi perusahaan real estat yang berpikiran maju untuk menciptakan proyek-proyek berstandar tinggi dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kualitas pembangunan pariwisata di pulau ini. Di Invest Islands, kami bertujuan untuk memenuhi permintaan tersebut.”
Sektor perhotelan Lombok akan mengalami pencapaian penting pada bulan Maret 2023, saat Gran Meliá Lombok memperkenalkan tampilan villa-villanya. Digagas dan diciptakan oleh Invest Islands resor bintang lima spektakuler ini sedang dibangun di Teluk Torok, menghadap Samudera Hindia di pantai selatan yang menawan. Retret eco-sensitif, bertingkat rendah nan mewah akan memiliki 110 villa dengan kolam renang, termasuk dupleks di pinggir pantai dan satu sampai tiga kamar tidur di lereng bukit, didesain dalam beragam gaya arsitektur yang dramatis dan menampilkan interior berspefisikasi tinggi, dek kolam dan pemandangan yang begitu indah. Semuanya akan dilengkapi dengan fasilitas kelas dunia, termasuk restoran, spa, olahraga air dan banyak lagi.
Gran Meliá Lombok memberikan beragam pilihan investasi menarik, termasuk Sertifikat Hak Milik (SHM) bagi investor cerdas Indonesia, 30 tahun Hak Guna Bangunan (HGB) dengan pilihan 20 tahun dan 30 tahun perpanjangan bagi pembeli luar negeri (atau dengan total 80 tahun), 25 tahun hak pakai program untuk keperluan hunian, dan pilihan lain yang menghasilkan pendapatan melalui penyewaan jangka pendek dan menengah serta timeshares.