Lantas, apa peran utama orang tua dalam kapasitas sebagai pendidik?
Wajib melindungi hak anak sampai cukup umur membuat jalan sendiri. Orang tua memiliki kewenangan membuat keputusan mengenai dan mempengaruhi pengasuhan, kesejahteraan dan perkembangan yang layak bagi anak-anak. Sering disebut sebagai tanggung jawab sekaligus kewajiban.
Bagaimana orang tua dapat membantu guru di sekolah?
Kembali ke ilustrasi awal bahwa seorang anak yang dididik semata di sekolah adalah anak yang belum mendapatkan pendidikan dalam arti seutuhnya. Mari memperhatikan enam cara konstruktif yang dapat dilakukan orang tua mendukung guru di sekolah demi kepentingan anak.
Baca juga: Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting
Pertama, orang tua harus mempersiapkan dan terlibat dalam pembelajaran anak sebelum ke sekolah. Kedua, menciptakan dan mempraktikkan kebiasaan sehat di rumah. Ketiga, memperhatikan dan jika diperlukan turut membantu mengadakan perlengkapan ruang atau kelas untuk belajar anak. Keempat, menyediakan sumber belajar memadai di rumah. Kelima, berkomunikasi secara berkala dengan guru dan membangun komukasi efektif.
Bagaimana orang tua dapat membantu memfasilitasi pembelajaran anak?
Minimal menyediakan waktu dan tempat di rumah untuk kegiatan belajar anak. Misalnya mengerjakan tugas-tugas sekolah serta membantu dan memeriksanya. Membangun dialog setiap hari dengan anak terkait aktivitas di sekolah. Menumbuhsuburkan budaya membaca bersama maupun secara sendiri-sendiri. Jadikan semua aktivitas di atas sebagai kebiasaan rutin dan berkelanjutan.
Apa benar orang tua dapat menjadi pendidik terbaik bagi anak-anaknya?
Alasan utama orang tua mampu menjadi pendidik terbaik adalah karena memahami bagaimana mengembangkan hubungan positif dan konstruktif dengan anak-anak. Sebagai orang tua yang juga merupakan pendidik sejati, menjadi mutlak mengetahui cara memupuk hubungan timbal balik yang baik dan efektif dengan anak-anak.
Timbul pertanyaan lanjutan, apa hal terpenting yang harus diajarkan orang tua dalam melakukan pendampingan atas anak-anak?
Di tahap awal, upayakan agar sepuluh karakter berikut dapat dimiliki anak-anak. Artinya, kita mampu menginternalisasikan beberapa karakteristik berikut.
Yakni: (1) Memiliki dan mempraktikkan rasa hormat, (2) Mampu bersyukur atas apa yang dimiliki, (3) Jujur dalam bertindak dan berinteraksi dengan siapa saja, (4) Tidak mudah menyerah, (5) Cakap mengambil pelajaran dari kesalahan atau kegagalan, (6) Tidak sembrono dalam menilai orang lain, (7) Tidak gagap mengakui kesalahan, (8). Tertib menjaga kesehatan fisik dan mental, (9) Memiliki kebiasaan mendengarkan sebelum berbicara, dan (10) Bahagia menghabiskan waktu di lingkungan orang-orang yang saling menyayangi.
Diperlukan pendampingan dan teladan dari orang tua. Khususnya menanamkan keterampilan hidup yang sejalan dengan karakter utama dimaksud. Sebagai orang tua, kita diharapkan punya kapasitas yang memungkinkan anak-anak cakap dalam: (1) Urusan kerumahtanggan dasar (memasak, mepraktikkan pola hidup bersih, mampu mencuci dan menyetrika pakaian), (2) Mengelola waktu, (3) Memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang lingkungan, (4) mampu memperlihatkan rasa hormat (menghargai guru, cakap dalam menyampaikan permintaan bahkan kritik terhadap siapa saja terutama kepada guru), dan (5) Memiliki empati tinggi.
Bagaimana guru dan orang tua dapat membangun hubungan yang baik agar karakter dan keterampilan anak secara sinergis terbangun sesuai yang dikehendaki?
Baca juga: USG di Puskesmas, Strategis Untuk Cegah Stunting
Cobalah mengetahui dengan persis keterampilan dan minat masing-masing. Minat dan kecondongan guru dan orang tua dalam hal ini. Menyamakan frekuensi masing-masing. Sekolah melalui guru dapat mengundang orangtua untuk saling berbagi pengetahuan mereka tentang aktivitas kelas.
Ketika orang tua dan guru masing-masing memiliki pertanyaan, lakukan komunikasi dialogis guna menemukan solusi atau bantuan yang diperlukan. Jika menyangkut hal yang mengkhawatirkan, masing-masing bersiap menemukan solusi termasuk sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan solusi tersebut.