– Berikan Penjelasan Sederhana yang Dimengerti Anak
Ketimbang memarahi dan mempermalukan anak, Moms dan Pops sebaiknya tetap tenang dan mencari waktu yang tepat untuk memberikan penjelasan kepada anak. Fase falik pada anak merupakan momen ketika anak sedang penasaran dengan alat kelaminnya. Pada situasi ini, orang tua bisa memberikan seks edukasi yang mudah dimengerti.
Misalnya, Moms dan Pops bisa menyampaikan bahwa alat kelamin merupakan bagian dari anggota tubuh yang sensitif, berharga, serta perlu dijaga dengan baik. Anak juga harus mulai diberi tahu bahwa tidak sembarangan orang boleh melihat dan memegang alat kelamin mereka. Ajarkan pula tentang pentingnya menjaga kebersihan alat kelamin sebagai salah satu organ yang berharga.
– Alihkan Perhatian Anak
Eksplorasi alat kelamin yang terlalu sering mungkin membuat orang tua khawatir. Ketimbang memarahi atau mempermalukannya, lebih baik Moms dan Pops mengalihkan perhatian anak ke aktivitas lain yang lebih bermanfaat. Mengajak anak berbincang dan bermain di usia 3-5 tahun sangat penting untuk mendukung perkembangan otaknya.
Interaksi yang intens dan penuh kasih sayang antara anak dan orang tua sangat penting. Selain akan meningkatkan bonding, anak juga akan tercukupi kebutuhannya akan rasa sayang, dan ini seharusnya bisa menjadi pengalihan yang positif di masa falik yang rentan. Moms dan Pops juga sebaiknya tidak menjadikan “gawai” sebagai pengalihan karena ini adalah bentuk komunikasi satu arah yang tidak baik untuk tumbuh kembang anak.
Pada akhirnya, semoga semua orang tua terus membekali diri dengan serangkaian edukasi yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Bukan hanya dari aspek fisik dan psikologis, Moms dan Pops juga harus bisa mendukung fase falik pada anak dan fase-fase lainnya yang berkaitan dengan perkembangan psikoseksual anak.
Baca juga Manfaat Bermain Pasir Kala Anak Liburan di Pantai
Foto utama dari Pexels.com
