Tak hanya sulit teridentifikasi, kanker pada anak juga tidak bisa terdeteksi saat masih di dalam kandungan. Meskipun demikian, kanker tetap bisa timbul sejak anak dilahirkan. Oleh karena itu, penting bagi Moms dan Pops untuk mengenali gejala-gejala kanker pada anak.
Berikut hal-hal apa saja yang perlu orang tua perhatikan pada anak:
- Pucat, memar atau pendarahan, dan nyeri tulang
- Terlihat benjolan atau pembengkakan yang tidak nyeri dan tanpa demam atau adanya tanda-tanda infeksi yang lain
- Penurunan berat badan atau demam tanpa sebab yang jelas, batuk yang menetap atau sesak napas, dan berkeringat di malam hari
- Perubahan-perubahan yang terjadi pada mata, seperti terlihatnya manik putih, juling, hilangnya penglihatan, dan memar atau bengkak di sekitar mata
- Perut yang membuncit
- Sakit kepala yang menetap dan muntah (biasa terjadi pada pagi hari atau dapat memburuk dari hari ke hari)
- Nyeri pada tangan, kaki, atau tulang dan bengkak tanpa infeksi
Jika Moms dan Pops menemui gejala-gejala tersebut pada si kecil, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kanker yang berhasil terdeteksi sedini mungkin akan membantu pengobatan dan berbagai langkah pendukung lainnya agar anak dapat segera sembuh.
Lantas, bagaimana tingkat kesembuhan kanker anak di Indonesia dan apa saja faktor yang mempengaruhi hal tersebut?
