- Si kecil tidak buang air besar setiap hari. Moms dan Pops harus segera melakukan tindak pengobatan ketika anak tidak BAB lebih dari tiga hari.
- Ketika BAB, ukuran feses anak besar dan teksturnya keras. Si kecil bahkan harus mengejan dengan kuat ketika mengeluarkan kotoran feses.
- Si kecil kerap mengeluh sakit bahkan hingga menangis ketika BAB.
Ketika Moms dan Pops mendapati ciri-ciri di atas, segeralah melakukan tindak pengobatan yang rupanya bisa dilakukan sendiri di rumah.
Cara Mengatasi Si Kecil yang Sedang Kesulitan BAB
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan agar proses BAB anak kembali lancar dan normal. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Moms dan Pops terapkan:
- Pastikan si kecil terhidrasi dengan baik. Artinya, dorong anak agar minum cukup, serta banyak mengonsumsi makanan dan buah-buahan yang kandungan airnya tinggi.
- Tingkatkan konsumsi buah dan sayur. Untuk penyajian yang mudah, Moms dan Pops bisa membuat infused water dan anak-anak bisa meminumnya kapan saja ketika haus. Buah-buahan yang mengandung vitamin C juga sangat direkomendasikan agar proses BAB cepat lancar dan anak tercegah dari gangguan sembelit.
- Beri makanan yang mengandung probiotik. Ini bisa Moms dan Pops dapatkan dalam berbagai produk yogurt dan susu. Meski begitu, perhatikan dosis konsumsi agar anak tidak mengalami mencret atau BAB dengan kondisi feses cair.
Baca juga BKKBN Gelar Layanan KB Serentak Untuk Cegah Stunting dan Capai Pertumbuhan Penduduk Seimbang
Selain menggunakan cara-cara di atas, Moms dan Pops juga harus selalu mendorong anak agar bergerak aktif. Selain efektif memperlancar BAB, anak yang didorong untuk beraktivitas fisik akan mendukung penguatan tulang dan otot.
Pastikan Moms dan Pops selalu mengawal tumbuh kembang si kecil secara maksimal, serta memperhatikan dan membantu berbagai kesulitan yang mereka hadapi, termasuk urusan mencegah dan mengobati anak yang sedang mengalami kesulitan BAB.
Foto utama dari Pexels.com
