Moms dan Pops, fenomena father hunger atau fatherless, sekarang banyak dialami oleh sebagian besar keluarga. Secara umum dapat diartikan anak yang kehilangan sosok ayah secara fisik dan psikologis di dalam keluarga. Kehilangan sosok ayah ini tidak hanya sebagai akibat dari perceraian atau ayahnya meninggal, tetapi dapat dialami anak yang ayahnya masih ada dan tidak berperan sama sekali dalam hidupnya.
Padahal, kehadiran seorang ayah di dalam hidup seorang anak sangat penting. Anak akan belajar banyak dari sosok ayah dan bahkan berpengaruh pada karakter, mental maupun pemikirannya. Anak yang mengalami father hunger berpotensi besar tidak memperoleh unconditional love. Peran ayah berperan penting di dalam tumbuh kembang anak-anaknya.
Seorang ibu berperan pada kenyamanan seorang anak. Sedangkan ayah berperan memberikan tantangan. Anak yang dekat dengan ayahnya akan berkembang menjadi lebih percaya diri dan pandai berkomunikasi. Dari sisi akademis juga berbeda, anak yang hidup dengan peran ayahnya akan memiliki nilai akademis lebih tinggi.
Pengaruh Fenomena Father Hunger
Tugas ayah memang bekerja mencari nafkah dan lebih banyak dihabiskan di luar rumah. Tetapi bukan berarti dapat menghilangkan kehadiran sosok ayah di dalam keluarga terutama untuk anak. Komunikasi yang baik dapat mencegah timbulnya father hunger. Di akhir pekan atau di hari libur ayah dapat meluangkan waktunya untuk bermain dan quality time bersama anak. Akan banyak pengaruh pada anak jika mengalami fenomena father hunger.
- Mudah emosi dan marah
Seorang anak yang mengalami father hunger cenderung lebih mudah emosi dan marah. Sikap tersebut diakibatkan protes anak terhadap ketidakhadiran ayahnya di dalam kehidupannya.
Baca juga Penimbangan Bulanan Anak Cegah Stunting jadi Gerakan Nasional
- Terjadi kenakalan remaja
Anak yang kehilangan sosok seorang ayah dapat beresiko tumbuh menjadi anak dengan kepribadian tidak matang atau labil. Anak kesulitan untuk menentukan sikap dan keputusan. Anak father hunger akan mencari sosok yang mau menerima dan menghargainya. Apabila lingkungan yang diperoleh salah akan mengikuti kenakalan di kala remaja.