- Masalah hubungan keluarga
Seorang anak yang tumbuh di dalam keluarga penuh perhatian dan hangat akan tumbuh dengan kemampuan sosialisasi yang baik. Adanya masalah hubungan keluarga, seperti perceraian, pertengkaran, dan ketidakpedulian orang tua akan berdampak pada mental anak. Si kecil akan menjadi lebih pendiam, depresi, sering marah, dan menarik diri dari lingkungan. Hindari bertengkar di depan anak-anak yang dapat mengguncang jiwanya dan berikan kehangatan di keluarga.
- Mempunyai trauma psikis
Si kecil yang pernah mengalami trauma psikis seperti yang mengancam jiwa, menyakitkan, dan mengganggu kehidupannya dapat menjadi penyebab anak menarik diri dari pergaulan. Bisa jadi mental si kecil masih belum kuat untuk memperoleh trauma psikis yang terjadi dan mengguncang jiwanya, sehingga si kecil terlalu malu bergaul dan menyendiri. Berikan support pada si kecil dan sering melakukan komunikasi dari hati ke hati.
- Menerima bully
Perilaku bully dapat terjadi dalam bentuk psikologis maupun fisik. Korban bully ini, jika mentalnya tidak kuat akan menjadi pribadi yang pendiam, pemalu, malas bergaul, dan suka menyendiri. Si kecil yang di-bully harus diberikan support dan apabila dibutuhkan berkonsultasi ke psikolog.
- Masalah kesehatan
Anak yang mempunyai masalah kesehatan seperti speech delay, gagap, dan tidak jelas bicara akan malu untuk bergaul dengan teman sebayanya. Jika ini terjadi, maka harus dilakukan penanganan secara medis dan terapi.
Baca juga Si Kecil Sedang Batuk dan Pilek, Ini Makanan dan Minuman Terbaiknya
Jika si kecil terlalu malu bergaul dan menyendiri, maka sebagai orang tua, Moms dan Pops harus mengetahui penyebabnya agar dapat memberikan penanganan yang tepat. Kehidupan dan kemampuan di masa kecil akan berpengaruh di masa dewasanya nanti, termasuk pada kehidupan sosialnya.
Foto utama dari Pexels.com