Langkah lain yang tak kalah penting adalah melonggarkan semua pakaian yang ada di sekitar perut. Jika kram atau rasa nyeri terasa di bagian kiri, Moms bisa berbaring menyamping dengan tubuh menghadap ke kanan. Begitu pun sebaliknya, ketika rasa nyeri terasa di kanan, tidurlah menyamping ke arah kiri.
Meski begitu, Moms juga patut waspada jika kram diiringi rasa sakit ketika buang air, atau rasa sakitnya tidak kunjung hilang dalam waktu lama. Kram juga bisa dianggap berbahaya ketika vagina mengeluarkan bercak darah, atau Moms mengalami kram diiringi muntah dan demam. Segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Mengapa Terjadi Sembelit Pada Ibu Hamil?
Selain kram, sembelit atau sulit buang air besar merupakan keluhan lain yang kerap dialami ibu hamil. Ini dipicu oleh peningkatan hormon progesteron yang membuat otot-otot tubuh menjadi lebih rileks, termasuk otot-otot pada organ pencernaan. Alhasil, makanan lebih lama berada di usus sehingga sembelit pun membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.
Cara Tepat Mengatasi Sembelit untuk Ibu Hamil
Selektif mengatur jenis asupan makanan merupakan cara paling tepat untuk mengatasi sembelit. Para ibu hamil bisa memperbanyak makanan tinggi serat, agar mempercepat kinerja organ pencernaan serta membuat feses lebih lunak. Contoh makanan tinggi serat di antaranya sayuran hijau, buah-buahan, gandum utuh dan biji-bijian.
Baca juga Perhatikan 1000 Hari Pertama Kehidupan, Menko PMK: Jangan Ada yang Terlewat!
Moms juga harus memastikan tubuh cukup terhidrasi dengan banyak minum air putih. Ibu hamil juga harus sering berolahraga dengan gerakan yang cocok dengan kondisi ibu hamil. Mengonsumsi minuman yang tinggi probiotik juga disarankan agar Moms terbebas dari masalah sembelit.
Foto utama dari Pexels.com
