Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Tribun Network gaungkan gerakan #CukupDuaTelur untuk menurunkan stunting di Indonesia. Kampanye ini dilakukan untuk mencegah kekurangan protein hewani yang menjadi salah satu penyebab stunting dan telur adalah protein hewani yang mengandung banyak manfaat dan mudah serta murah untuk didapat.
“Jadi memang mencegah stunting ini sangat dibutuhkan amino esensial protein yang paling esensial dan itu memang ada di protein hewani. Kita gausah cari yang mahal mahal tadi seperti yang disampaikan ya telur. Karena telur mengandung DHA, Omega 3 untuk pertumbuhan otak,” ungkap Kepala BKKBN Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G. (K) pada acara Kick Off Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur Selasa siang (21/03/2022) di Studio Kompas TV, Jakarta.
Hasto juga memberikan apresiasi terhadap Tribun Network yang telah mendukung upaya menekankan angka prevalensi stunting hingga 14% di tahun 2024 sesuai dengan arahan Presiden RI.
“Saya kira ini luar biasa semesta mencegah stunting, ini karena network dari tribun ini luar biasa sehingga bisa menggandeng seluruh alam semesta gara-gara kita bersama-sama mencegah stunting, saya kira Tribun hebat memang betul-betul luar biasa. bersama-sama kita semuanya,” ujar Hasto.
Baca juga: Aplikasi ELSIMIL Dikembangkan Untuk Data Riwayat Kesehatan Bumil dan Ibu Dengan Balita
Sementara itu, CEO Tribun Network Dahlan Dali mengungkapkan alasan Tribun Network ikut terlibat langsung dalam menekankan angka prevalensi stunting, menurutnya salah satu alasannya karena mengurus permasalahan stunting merupakan pekerjaan yang mulia.
“Saya belajar sedikit soal stunting ini ketika di Banten, Tribun Banten dengan BKKBN menggelar acara, kemudian saya paham dan saya bilang wah ini luar biasa, ini pekerjaan yang sungguh-sungguh mulia maka dalam perjalanan dari Serang ke Jakarta saya cerita bagaimana kalau Tribun terlibat disini”, kata Dahlan dalam sambutannya.
Sejak itu, Tribun Network terlibat langsung dalam upaya penanganan stunting dengan mengerahkan seluruh wartawan Tribun yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kita tidak seperti tentara yang dibekali senjata tetapi kita punya wartawan di 320 kota dan mereka punya teman, temannya tentara, temannya BKKBN, temannya pengusaha, temannya tokoh agama, dan gimana kalau stunting ini kita kerahkan.”, sambungnya.
Dahlan juga mengulas balik mengenai kampanye “Dua Anak Cukup” yang dilakukan oleh BKKBN. Menurutnya, kampanye tersebut menjadi kampanye lembaga pemerintah yang paling sukses. Ia berharap kampanye gerakan #CukupDuaTelur ini lebih masif dan sukses seperti kampanye sebelumnya yang digaungkan oleh BKKBN.
“Saya yakin tidak semua mahasiswa tau apa singkatan dari BKKBN, tapi itu salah satu lembaga paling sukses yang membentuk keluarga Indonesia hari ini dua anak cukup. Saya ingin gerakan ini sesukses itu, untuk memberantas stunting di indonesia dan menjadikan bangsa ini kuat sejahtera.”, tutupnya.
Selain itu turut hadir dalam Talkshow Gerakan Semesta Mencegah Stunting, Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra mengatakan bahwa media memiliki peran penting dalam memberitakan terkait dengan stunting.
“Alhamdulillah dari catatan kami berita mengenai stunting yang dikemas alamiah itu bisa menghasilkan dalam 1 tahun, terdapat 2 juta views.”, ulas Febby.
Lanjutnya, terkait dengan Gerakan #CukupDuaTelur rencananya telur tersebut akan diletakkan di dalam showcase dan ditempatkan pada tiap kantor cabang Tribun News di 35 Provinsi dan lebih dari 500 kabupaten yang ada untuk mengenalkan telur sebagai protein hewani dalam rangka pencegahan stunting.
Pada kesempatan yang sama Anggota DPR RI Komisi IX, Krisdayanti juga menggaungkan tentang perjuangan para ibu untuk tetap memberikan asi eksklusif dan persiapan kehamilan bagi para catin baik dari segi kesehatan dan mental sebagai salah satu cara menurunkan stunting.
Baca juga: Perkuat Peran Guru dalam Ciptakan Lingkungan Pendidikan Toleran dan Mencintai Keberagaman
“Pak Hasto juga mengatakan perempuan pejuang Asi, mereka rela mengompa ditengah jam kerja, dan itu juga saya lihat dengan kepala saya sendiri putri sulung saya sampai itu satu kulkas untuk memberikan ekstra susu terbaik. Jadi mudah-mudahan dengan tren sekarang menikah cukup di KUA saja kita bisa menyiapkan pola rumah tangga yang memang matang secara mental dan finansial dengan baik dan kita juga bisa menyiapkan ibu yang sehat yang kuat sehingga nanti Indonesia bisa menjadi hebat,” terangnya.
Kick Off Semesta Mencegah Stunting ini merupakan program kolaborasi BKKBN dan Tribun Network dalam upaya penanggulangan Stunting. Dalam acara tersebut juga terdapat penandatangan MoU antara BKKBN dengan Tribun Network. Turut hadir pula dalam kegiatan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku Bapak Asuh Anak Stunting, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Anggota DPR RI Komisi IX, Krisdayanti, dan Rionardi Wong dari Rotary International.
Foto utama oleh Enis Yavuz dari Unsplash