Jangan melanggar janji itu agar anak tidak merasa dibohongi. Kalaupun di lain waktu dia harus ditinggal lagi, anak akan mengerti bahwa orang tuanya akan kembali sesuai janji.
3. Memilih orang yang dapat dipercaya
Pilihlah orang yang tepat dan kita percaya untuk menjaga si kecil ketika akan pergi berkencan. Pastikan orang tersebut memahami apa yang harus dilakukan dan apa yang si kecil butuhkan selama ditinggalkan oleh Moms dan pasangan.
4. Melibatkan anak dalam menentukan rencana kencan
Pada anak yang sudah berusia 4 atau 5 tahun, ada baiknya Moms melibatkan ia dalam membuat rencana kencan dengan pasangan.
Ajak ia memilih hadiah atau tempat di mana Moms dan pasangan akan menghabiskan waktu untuk berkencan. Beri pemahaman bahwa ini adalah sebuah kejutan untuk kedua orang tuanya dan ia mempunyai peran penting.
5. Memilih waktu kencan di momen yang istimewa
Cari momen yang istimewa untuk melakukan kencan. Misal hari ulang tahun pasangan atau hari jadi pernikahan.
Kondisikan si kecil bersama keluarga lain di rumah dan minta mereka mengerti bahwa kencan ini akan spesial dan membutuhkan waktu yang khusus agar meninggalkan kesan mendalam.
Untuk melakukan kencan dengan pasangan, tidak perlu jauh atau mengeluarkan uang yang banyak. Pergi piknik dan makan berdua di tempat yang memorable juga dapat menjadi alternatif.
Baca juga Ini 5 Kegiatan Sederhana untuk Optimalkan Kecerdasan Buah Hati
Atau sekadar berjalan-jalan dan menonton film kesukaan bisa jadi merupakan kencan yang menyenangkan.
Pada intinya momen kencan dengan pasangan ini bukan dari segi kuantitas, tapi kualitasnya. Bicarakan harapan dan keinginan saat Moms berkencan.
Jangan lupakan bahwa pasangan pun memiliki hak didengarkan. Dengan sendirinya kencan dengan pasangan akan menjadi pupuk rasa cinta menjadi semakin besar.
Foto utama dari Pexels.com