Selain memakaikan pakaian hangat di musim hujan. Agar bayi tetap hangat tutupi bagian kepala dan tangan. Yakni menutupi kepala dengan topi dan sarung tangan. Namun pastikan untuk memilih bahan yang lembut dan dapat menyerap keringat.
- Mengatur suhu ruang
Di musim hujan ini Moms harus lebih memperhatikan kondisi kehangatan bayi. Supaya merasa nyaman, bayi membutuhkan suhu kamar yang tepat. Tidak terlalu dingin maupun panas. Maka bayi dapat tidur dengan tenang dan tidak mudah rewel.
- Menggendong bayi
Adapun cara menjaga bayi tetap sehat di musim penghujan, ini yang bisa dilakukan oleh ibu, dengan cara sederhana yakni menggendong bayi dalam pelukan seorang ibu maka bayi akan merasa nyaman, terlebih untuk bayi berusia di bawah 12 bulan. Bayi akan merasa jauh lebih hangat dan akan cepat tidur. Pastikan gendongan tersebut membuat bayi nyaman, tidak mengganggu pernapasan dan masih dapat bergerak leluasa.
- Memberi minyak penghangat
Agar bayi merasa hangat, Moms bisa memberikan olesan minyak penghangat pada bagian kaki, punggung dan dada bayi. Namun perlu diperhatikan minyak penghangat yang digunakan khusus untuk bayi.
- Menjaga kelembapan kulit bayi
Dalam kondisi cuaca dingin, membuat kulit bayi menjadi kering, gatal bahkan bersisik. Maka upayakan kulit bayi agar terjaga kelembapannya, yaitu dengan cara mengoleskan lotion khusus bayi setelah mandi selesai dimandikan dengan air hangat.
- Menggunakan kasur yang empuk
Kasur yang empuk sangat diperlukan untuk kenyaman bayi namun memberikan kasur yang terlalu empuk, justru akan rentan dimasuki udara. Maka untuk menjaga kehangatan bayi pilihlah kasur yang empuk dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran tempat tidur bayi.
Selalu menjaga bayi tetap sehat di musim penghujan, ini yang bisa dilakukan oleh Moms yaitu dengan memperhatikan kondisi bayi, baik suhu kehangatan bayi. Karena dengan curah hujan yang tinggi, maka suhu udara akan semakin rendah mungkin saja bayi akan mengalami hipotermia karena suhu bayi di bawah normal.
Foto utama dari Pexels.com