Ada pun fungsi lain dari kedua hormon itu, khususnya hormon oksitoksin, yakni mengembalikan fungsi organ-organ tubuh ibu setelah melahirkan, termasuk peranakan pada tubuh Moms.
Lamanya Bayi Bingung Puting
Bayi bingung puting terjadi sejak bayi baru lahir hingga usia empat bulan. Hal ini terjadi ketika bayi belum menerima ASI yang sesuai dengan kebutuhannya.
Maka, bayi diberikan susu formula untuk melengkapi nutrisinya, sampai ASI Moms bisa keluar secara optimal.
Namun, Moms bisa terus menstimulasi bayi dengan mengajarkan bayi menghisap puting walaupun ASI belum banyak keluar.
Jika bayi masih melakukan aksi gerak tutup mulut dikarenakan belum mendapatkan ASI secara optimal, tetap lakukan aktivitas menyusui dengan puting. Jangan dihentikan.
Faktor lain yang bisa membuat bayi semakin lama mengalami bingung puting adalah teknik menyusui yang kurang tepat.
Misalnya kesalahan dalam pelekatan mulut bayi ke puting. Harusnya mulut bayi menutupi seluruh lingkaran gelap di sekitar puting (areola).
Jadi bukan hanya puting yang masuk ke mulut bayi, karena ASI tidak akan atau sulit keluar.
Ada pun terlalu lama menunda untuk mulai menyusui, efek samping obat-obatan tertentu misalnya obat pilek atau KB hormon, dan jarang menyusui setelah melahirkan, merupakan faktor lain yang membuat ASI sedikit keluarnya.
Baca juga Booster Kedua COVID-19 Dikebut, Targetkan 50 Persen Orang Dewasa Sehat Divaksinasi
Semakin lama ASI sedikit keluarnya, semakin lama pula bayi akan mengalami bingung puting.
Nah, sudah jelas kan cara menyikapi bila bayi bingung puting? Semoga informasi ini bermanfaat yaa untuk Moms. (Elisabeth Florata Daeng)
Foto utama dari Pexels.com