Cara ini juga akan mengajarkan bayi tentang konsep siang dan malam hari. Bayi pun nantinya akan paham bahwa siang hari adalah waktunya bermain dan malam hari adalah waktu untuk beristirahat. Bayi yang banyak melakukan aktivitas dan merasa letih di siang hari nantinya akan lebih lelap dan pulas tertidur di malam hari.
4. Mandikan atau Bacakan Buku Cerita Menjelang Tidur
Buatlah kegiatan yang rutin dilakukan menjelang waktu tidurnya. Moms bisa membiasakan bayi dengan membersihkan badannya atau membacakannya buku cerita. Rutinitas ini akan membuatnya terbiasa dan paham bahwa ketika aktivitas itu dilakukan berarti waktu tidur sudah menjelang. Selain itu, bantu si kecil mengenal waktu tidurnya dengan mengurangi pencahayaan di dalam rumah atau kamarnya. Cahaya yang temaram juga membantu menghadirkan rasa kantuk bagi si kecil.
Baca juga Perlukah Skincare untuk Bayi? Moms dan Pops Wajib Tahu!
5. Kenali Tanda-Tanda Si Kecil Mengantuk
Bayi yang mengantuk biasanya akan menunjukkan tanda-tanda yang khas, seperti menguap berulang kali, mata mulai berair, rewel, hingga mengucek-ucek mata. Jika tanda-tanda ini sudah terlihat, segera bawa bayi ke tempat tidur. Jika terlambat, biasanya bayi malah menjadi lebih susah tidur dan gelisah saat tidur sehingga berpotensi mengalami night terror saat tidur di malam hari.
Night terror yang terjadi pada bayi dan anak-anak memang biasanya hilang dengan sendirinya. Namun, kondisi bayi mengalami night terror tidak bisa dibiarkan terjadi terus-menerus dan berlarut-larut karena akan menganggu tumbuh kembang buah hati tercinta.
Jika buah hati Moms mengalami night terror, segera lakukan langkah-langkah di atas. Semoga buah hati tercinta segera terlepas dari kondisi ini. Mereka pun dapat menikmati tidur malam dengan pulas dan tenang sehingga bisa aktif dan ceria pada keesokan harinya. Kondisi bayi mengalami night terror pun segera dapat diatasi.
Foto utama dari Pexels.com