Moms, manfaat metode kanguru untuk bayi baru lahir memang sudah terbukti. Ketika seorang bayi dilahirkan ke dunia, ia harus mampu beradaptasi secepat mungkin agar dapat bertahan hidup. Nah, salah satu cara untuk itu adalah dengan menggunakan metode kanguru.
Metode kanguru adalah metode skin to skin yang dilakukan dengan cara meletakkan bayi yang baru lahir di dada telanjang ibunya dan menutup punggung bayi dengan selimut. Dengan cara ini bayi akan merasa tetap nyaman dan merasa aman setelah ia lahir.
Manfaat Metode Kanguru untuk Bayi Baru Lahir
- Membantu Menstabilkan Bayi
Metode kanguru sangat berguna untuk membantu meningkatkan tingkat saturasi oksigen sehingga dapat membantu menstabilkan jantung dan laju pernapasan. Metode ini akan memudahkan transisi bayi dari dunia rahim menuju dunia luar. Kontak langsung antara kulit bayi dan kulit Moms atau Pops bisa memicu pelepasan hormon oksitosin dalam darah mama yang bisa memberikan sensasi tenang pada bayi.
- Membantu Menyesuaikan Suhu Tubuh Bayi dengan Cepat
Saat dilahirkan, bayi belum mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri, terlebih bagi bayi yang lahir prematur atau bayi dengan berat badan rendah. Karenanya, mereka akan mencari kehangatan sebagaimana saat ia masih berada di dalam rahim. Nah, metode kanguru membuat bayi dapat bersentuhan langsung dengan kulit ibu sehingga ia bisa mendengarkan langsung detak jantung serta merasakan kehangatan tubuh ibunya. Kehangatan pelukan ibu ibarat inkubator alami yang dapat membantu bayi menjaga suhu tubuhnya sehingga bayi lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Baca juga Kesehatan Mental Ibu Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak
- Membantu Menormalkan Fungsi Tubuh
Tubuh bayi yang baru lahir biasanya masih rapuh sehingga belum mampu untuk menormalkan fungsi tubuhnya. Kondisi ini membuat beberapa bayi rentan mengalami gangguan kesehatan. Metode kanguru ini akan membuat bayi yang baru lahir langsung dikenalkan dengan suhu tubuh ibunya yang dapat menstabilkan denyut dan irama jantungnya sehingga bayi pun dapat bernapas dengan baik.