Kehadiran ChatGPT: Bagaimana Orang Tua dan Guru Menyikapi Terkait Pendidikan Anak-anak Kita?

KOLOM DIGITAL EDUCATION OLEH M. GORKY SEMBIRING

Ada yang meyakini bahwa Artificial Intelligence (AI, Kecerdasan Buatan) akan “menyamai” manusia dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan, jika berjalan seperti saat ini, sebelum 2050, akan meningkat berlipatganda secara eksponensial. Artinya, kecerdasan mesin biologis manusia dalam peradaban ini bakal meningkat ribuan bahkan jutaan kali lipat dari pemahaman sekarang.

Sehingga, menjadi penting mewaspadai ucapan Stephen Hawking, fisikawan masyhur, yang pernah mengingatkan konsekuensi AI yang sebenarnya. Manusia, yang dibatasi evolusi biologis yang lambat, tidak dapat bersaing, tak mustahil akan tergantikan pada saatnya!

Sebagaimana kata Elon Musk, “AI adalah kasus langka, sehingga kita perlu proaktif dalam regulasi, bukan sekedar reaktif!” Jika tidak, kita akan terkecoh. Ingat, sebuah komputer pantas disebut cerdas jika bisa mengelabui manusia agar percaya bahwa hasil dari perangkat tersebut merupakan karya asli manusia.

Beberapa dekade terakhir, komputer memiliki tugas otomatis luas yang dapat dideskripsikan melalui pemrogram dengan algoritma jelas. Teknik pembelajaran mesin modern memungkinkan kita melakukan hal serupa untuk tugas di mana menjelaskan aturan yang tepat jauh lebih sulit. Inilah gambaran kemampuan AI.

Baca juga: Kesehatan Mental Ibu Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Penggunaan AI, salah satu ChatGPT, akan berdampak signifikan pada pendidikan, terutama tingkat dasar hingga menengah.

Beberapa prediksi bagaimana AI dapat digunakan dalam pendidikan:
1. Jalur Pembelajaran Dipersonalisasi: AI memungkinkan pengalaman belajar menjadi dipersonalisasi, sesuai kebutuhan dan keberadaan siswa. ChatGPT, salah satu realita dari AI, dapat menilai kekuatan dan kelemahan individu siswa dan menyesuaikan konten guna memenuhi kebutuhan khusus mereka. Termasuk membantu belajar sesuai kecepatan masing-masing.

2. Bimbingan dan Dukungan Setiap Saat: ChatGPT berbasis AI membuka kesempatan siswa memiliki akses ke pembelajaran dan dukungan akademik kapan dan di manapun. Dapat mengajukan pertanyaan dan menerima jawaban segera, sekalipun di luar jam sekolah.

3. Pembelajaran Bahasa dan Terjemahan: ChatGPT membantu siswa mempelajari bahasa baru melalui praktik percakapan dan dukungan terjemahan secara sinkronus. Artinya, mendobrak hambatan bahasa. Mempromosikan komunikasi global.

4. Penilaian dan Umpan Balik: AI mengotomatiskan proses penilaian dan hasilnya, cepat dan akurat memberi umpan balik. Hal ini memungkinkan pendidik fokus pada strategi pengajaran yang dipersonalisasi.

5. Ruang Kelas Virtual dan Pembelajaran Jarak Jauh: AI meningkatkan ruang kelas virtual dan lingkungan pembelajaran daring, lebih menarik dan interaktif. Guru dan asisten virtual yang didukung AI dapat membantu mengelola dan mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh.

6. AI dan Pendidikan Khusus: AI berperan penting mendukung siswa berkebutuhan khusus. Semacam intervensi mengupayakan pengalaman belajar adaptif sesuai kebutuhan.

7. Menulis Kreatif dan Mendongeng: AI bertindak sebagai kolaborator dalam penulisan kreatif, membantu siswa menghasilkan gagasan, dan mendorong pemikiran imajinatif.

Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels

8. Pendidikan dan Eksperimen dalam bidang Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM): AI juga memfasilitasi simulasi dan eksperimen virtual, yang memungkinkan siswa mengeksplorasi konsep ilmiah rumit serta melakukan eksperimen dengan aman dan hemat biaya dalam STEM.

9. Analisis dan Penelitian Data: AI membantu siswa dengan analisis data dan tugas berbasis riset. Memungkinkannya mengembangkan wawasan dan menarik kesimpulan dari kumpulan data besar dan mendorong literasi data.

Baca juga: Berkiprah 6 Tahun, Wilio Konsisten Dukung Anak-Anak Kejar Impiannya

10. Pendidikan Etika AI: Seiring perkembangan, muncul peningkatan fokus dalam mendidik siswa tentang etika. Termasuk mengantisipasi potensi bias, keadilan, dan penggunaan AI secara bertanggung jawab.

11. Pembelajaran Berbasis Proyek: ChatGPT mendukung inisiatif pembelajaran berbasis proyek, membimbing siswa riset, pemecahan masalah, dan pengembangan proyek.

12. Bimbingan dan Konseling Karir: Sistem yang diberdayakan membantu siswa mengeksplorasi karir dan memberi bimbingan yang dipersonalisasi berdasarkan minat, keterampilan, dan bakat tiap siswa.

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories