Namun, jangan memaksa si Kecil ketika ia memang belum siap untuk berbagi. Dalam kondisi demikian, Moms bisa mengajarkan cara bermain secara bergantian. Bila si Kecil memiliki mainan kesayangan yang tak ingin ia bagi, sembunyikanlah mainan itu dari teman-temannya ketika mereka bermain ke rumah.
4. Ajarkan Bekerja Sama
Ajarkan si kecil bekerja sama dengan teman-temannya. Keterampilan ini sangat penting dimiliki si kecil agar ia bisa berhasil bergaul dalam lingkungan sosial. Kerja sama juga membuat si kecil bisa belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan bagaimana mereka berinteraksi dengan baik dengan teman-temannya yang berada dalam kelompok.
5. Ajarkan Mengikuti Arahan
Kebanyakan anak cenderung untuk kesulitan menerima arahan yang diberikan oleh orang di sekitarnya. Padahal, penting bagi anak-anak untuk dapat memahami arahan dan mengikuti instruksi. Sebagai langkah awal, Moms bisa memberikan arahan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak, berikan perintah sederhana, dan beri anak satu arahan saja pada satu waktu.
Baca juga Cegah Perkawinan Anak, Penguatan Kapasitas Pendamping Diperlukan
Misalnya, “Kak, tolong ambil kue yang ada di meja” bukan “Kak, tolong ambil kue, teh, dan susu yang ada di meja”. Ketika si kecil berhasil melakukan perintah sederhana itu, jangan lupa untuk memberikan apresiasi dengan memujinya atau mengucapkan terima kasih.
6. Ajarkan Menghormati Ruang Pribadi
Penting bagi si kecil untuk menghargai dan menghormati ruang pribadi orang lain. Oleh karena itu, ajarkan juga anak tentang ruang pribadi orang lain dan bagaimana mereka harus menghormati hal tersebut. Untuk itu, Moms bisa mengajarkan aturan-aturan bertamu kepada si kecil sebelum melakukan kunjungan.
Demikianlah beberapa trik dan tips jitu mengenalkan sosialisasi kepada si Kecil. Dengan menerapkan trik dan tips tersebut diharapkan si kecil akan menjadi anak yang pandai menempatkan diri dan mengambil peran dalam kedudukannya sebagai makhluk sosial.
Foto utama dari Pexels.com
