Moms dan Pops, Ini 15 Tips Jitu Membakar Semangat Gemar Belajar Anak agar Tetap Berkobar

Berikut sejumlah tips unik dan manjur untuk sang kakak bagi adiknya. Termasuk tips untuk semua kita yang tak mustahil menghadapi persoalan serupa. Agar mampu membujuk dan meyakinkan siapapun yang sedang kehilangan keinginan tetap sekolah. Sehingga berkenan melanjutkan studi sampai ke jenjang tertinggi sesuai cita-cita.

1. Tunjukkan Empati dan Pengertian: Mulai dengan mengakui perasaan dan pengalaman adik kita, atau seseorang yang hendak diyakinkan, agar jangan berhenti sekolah. Apa lagi menyerah karena keputusasaan meski apapun penyebabnya. Beri tahu bahwa kita sangat memahami dan merasakan rasa sakit dan pergumulan mereka. Nyatakan bahwa perasaan dan emosi mereka tersebut ada dan nyata.

2. Bangun Kepercayaan: Ciptakan ruang aman dan nyaman untuk mereka mau membuka diri. Membangun kepercayaan berbasis ketulusan penting agar mereka mendengarkan harapan dan saran kita.

3. Bagi Kisah dan Pengalaman Sendiri: Kita pernah menghadapi tantangan atas suatu masa sulit kemudian berhasil mengatasinya. Kisah heroik semacam ini lazimnya mampu membantu mereka melihat dan yakin bahwa kemunduran atau masalah tidak permanen. Mereka pada gilirannya juga akan mampu mengatasi kesulitan yang tengah dihadapi.

Baca juga: Lewat Puspaga, Program HAT Bantu Tangani Masalah Gangguan Mental Remaja

4. Tekankan Pentingnya Pendidikan bagi Semua: Jelaskan dengan bersahaja manfaat pendidikan, terutama untuk jangka panjang. Bantu mereka memahami bahwa pendidikan membuka dan memberi peluang untuk masa depan lebih baik. Garis bawahi bahwa pendidikan merupakan cara efektif memutus siklus semua kondisi dan potensi masa pahit dan sulit.

Foto oleh Myles Tan dari Unsplash

5. Tetapkan Tujuan Realistis: Bangun kerja sama guna menetapkan tujuan jangka pendek dan panjang terkait pendidikan yang dapat dicapai. Memiliki tujuan yang jelas memberikan ruang dan keyakinan bagi mereka untuk mencapai tujuan dengan semangat dan motivasi yang tinggi.

6. Identifikasi Minat dan Panggilan Diri: Temukan mata pelajaran atau kegiatan yang sungguh diminati. Beri gambaran faktual bagaimana pendidikan dapat membantu mereka mengeksplorasi minat tersebut dan berpotensi mengubahnya menjadi jalur karier menjanjikan kelak di kemudian hari.

7. Beri Dukungan Emosional: Tawarkan dukungan emosional secara nyata dan berkelanjutan. Selalu ingatkan bahwa kita ada untuk mereka meski apa pun terjadi. Tetap tanamkan keyakinan bahwa pada dasarnya mereka memiliki potensi, juga mampu mewujudkan harapan dan tujuannya.

8. Cari Bantuan Profesional jika Dibutuhkan: Jika mereka merasa hampa dan enggan melanjutkan sekolah, dan kita juga sudah mencapai tingkat batas yang mampu dilakukan, pertimbangkan melibatkan pihak profesional. Konselor sekolah, terapis, atau profesional kesehatan mental. Biasanya, para ahli atau spesialis tersebut mampu memberi bimbingan dan dukungan khusus juga efektif.

9. Sebut Contoh Pantas Menjadi Teladan: Perkenalkan mereka kepada suri tauladan yang positip dan manjur yang telah berhasil meski menghadapi tantangan serupa. Kisah semacam ini dapat menjadi inspirasi dan menunjukkan bahwa kesuksesan bukan mustahil bagi yang mau maju.

10. Rayakan Pencapaian Kecil: Nyatakan lalu rayakan setiap pencapaian meski sangat kecil sekalipun. Melalui cara ini, kita mampu meningkatkan rasa percaya dan harga diri mereka sebagai motivasi intrinsik. Inilah akan menggerakkan mereka untuk sekolah lagi dan memiliki kepercayaan akan berhasil.

11. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Mendukung: Bantu mereka membangun ruang belajar nyaman dan teratur di rumah agar belajar lebih menyenangkan dan efektif. Jika suasana sudah mendukung, kepenasaran untuk merasa mampu akan muncul, tervisualisasikan nyata. Bukan sekadar gambaran apa lagi bayangan atau hayalan.

Foto oleh Jerry Wang dari Unsplash

12. Bangun Hubungan Sosial: Bantu mereka terhubung dengan teman sebaya yang memiliki minat serupa. Interaksi sosial positif berkontribusi pada rasa memiliki dan motivasi untuk terlibat dalam kegiatan sekolah.

Baca juga: Dari Gelar Wicara Pendidikan Seks untuk Anak: Orang Tua Narasumber Utama

13. Tetap Sabar dan Gigih: Mengubah perspektif dan pola pikir seseorang membutuhkan waktu. Bersabar! Jangan menyerah jika belum terlihat hasil langsung secara cepat dan nyata. Jangan menyerah.

14. Beri Keteladanan: Tunjukkan komitmen kita terlebih dahulu terhadap pendidikan dengan menuntaskan dan melanjutkan studi kita sendiri. Atau mencari dan mengikuti program dan kegiatan positif lain untuk lebih mengembangkan diri sendiri. Dedikasi seperti ini, di mata mereka, membuat kita menjadi teladan yang dapat menjadi inspirasi kuat bagi mereka untuk maju melalui pendidikan.

15. Perkuat Nilai Keluarga: Tekankan pentingnya arti bersatu sebagai keluarga. Yakni, sikap utuh dan saling mendukung melalui tantangan demi kemajuan seluruh anggota keluarga. Tumbuhkan nilai dan rasa dalam keluarga bahwa kebersamaan merupakan langkah kerja efektif menuju masa depan cerah secara kolektif. Cara efektif maju bersama dengan potensi keberhasilan lebih besar.

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories