Ingat. Perjalanan setiap orang unik. Jadi, sesuaikan langkah dalam 15 tips ini agar sesuai dengan kepribadian, kebutuhan, dan keadaan yang sedang kita bantu. Sehingga mereka yakin dan mau sekolah sampai pada tingkat tertinggi. Pada akhirnya, dukungan dan pengertian kita yang kokohlah membuat perbedaan signifikan dalam membantu mendapatkan kembali keinginan tetap bersekolah.
Kata Aristotles, “Akar pendidikan memang pahit, tapi buahnya manis!” Jadi, tak peduli bagaimana galau dan sepinya perasaanmu, bangun dan bergegas … berangkat ke sekolah. Sekolah merupakan kawah candradimuka yang membuat kita semua menjadi diri kita sendiri yang dari hari ke hari bertambah baik secara berkesinambungan.
Percaya atau tidak, semua yang telah melalui masa sekolah memiliki kenangan indah. Tak masalah itu sebagai kenangan buruk atau baik. Pengalaman belajar, semuanya, akan dibawa ke sepanjang sisa hidup kita. Kenangan yang dibuat bersama teman-teman sekolah, sangat indah. Luar biasa.
Baca juga: Moms dan Pops, Ini Aturan Penanggulangan Covid-19 di Masa Endemi
Nah, sangat disayangkan jika jalan untuk “memastikan” masa depan lebih baik dengan cara dan suasana indah lepas begitu saja. Belajar sebanyak mungkin selagi muda dan berpeluang. Waspada, dengan berjalannya waktu dan beranjaknya usia, hidup akan menjadi terlalu sibuk. Pendidikan adalah kata sandi mendahului masa depan. Hari esok menjadi milik mereka yang mempersiapkan diri dengan baik hari ini.
Sekolah dan belajar sungguh-sungguh secara berkelanjutan merupakan harta karun yang akan terus mengikuti pemiliknya. Di manapun berada dan kemanapun melangkah!
Mempelajari pengetahuan, menguasai keterampilan, menerapkan dan menuai hasil akhirnya jelas membutuhkan waktu.
Jadi tak usah terlalu diberatkan. Intinya, mulai saja! Sekolah mempersiapkan masa depan agar lebih jelas dan pasti. Mulai dengan berpikir positip. Jika ada hambatan, bersabar dan ambil langkah kecil. Fokus di titik ini dan juga untuk saat ini. Hindari diri dari pikiran untuk terus menunggu bahwa hari esok akan lebih baik. Bertindak jelas, tegas dan pas. Apa yang dipelajari adalah milik kita selamanya.
Dari cerita yang telah berlalu, kita disadarkan bahwa tetap bersekolah dan mendapatkan pendidikan berkualitas merupakan hal pertama dan utama yang dapat dan wajib dilakukan.
Ingat kata Michael Jordan, “No brain, no gain. Stay in School!” Jadi, apapun yang terjadi, tetaplah sekolah agar kita menjadi pemain yang bermakna, bukan penonton semata.
Foto utama oleh Mario Heller dari Unsplash