11 Siswa SMK RUS Kudus Bawa Kehidupan Badut Jalanan ke Festival

Adalah kebahagiaan bagi kami
melihat orang tertawa,
tetapi siapakah akan menghibur
saat kami sendiri sesungguhnya
sedang menahan perih di balik topeng ini?


Kalimat sendu di atas seakan mewakili perasaan para badut jalanan. Di balik topeng menjepit wajah keras menahan tekanan hidup dan kostum yang kadang mengalirkan panas menggigit tubuh di bawah terik mentari.

Bagi sebagian orang, menjadi badut bukanlah sebuah pilihan profesi menyenangkan. Bahkan mungkin pun dilakukan karena sudah tidak punya pilihan.

Tak banyak yang menyadari, betapa para badut sudah mewarnai hidup bocah-bocah dalam ruang tumbuhnya. Kerap pula menjadi sajian utama dalam pesta-pesta ulang tahun mereka.

Seperti apa gerangan kehidupan utuh seorang badut di balik topeng wajah dengan bibir merona tersenyum lebar?

Bisakah dia menjadi penghibur dalam keluarganya sendiri?

Mampukah sebagai sumber kebanggaan keluarga, sementara badut pun tidak cukup dianggap sebagai profesi terpandang.

Baca juga: Sengit dan Seru Moms! Si Kecil dan Kakak Bertanding di Kejuaraan Renang dan Bola Basket

Kegelisahan semacam inilah berusaha disajikan para siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus dalam film animasi pendek bertajuk Joni.

Mengisahkan kehidupan bocah Joni yang sebagaimana layaknya dunia ceria anak kecil, ingin memiliki ini itu. Tanpa pernah tahu bahwa ayahnya tidak punya cukup uang banyak demi memenuhi keinginan itu. Namun sebagai ayah berbudi dan penuh kasih, tetap berusaha.

Tetap berangkat kerja dengan pakaian rapi ala pekerja kantoran, ternyata ayah Joni berprofesi sebagai badut. Perjumpaan tak sengaja antara Joni dan ayahnya dalam sebuah pesta ulang tahun Bok temannya, membuat semua situasi jadi berbalik.

Seperti apakah akhir kisah kehidupan Joni dan ayahnya yang ternyata badut setelah kejadian di pesta ulang tahun Bok?

Moms dan Pops bisa langsung menyaksikan film mengharukan ini ya di sini

Disutradarai Ghirlanda Egregia, salah seorang siswa kelas 11 SMK Raden Umar Said, Kudus, bersama 10 teman sekelas, Kaihanun Kinaradhytia, Zehierra Delmarcha Adhyatman, Nabilah Nur Amalia, Adelya Putri Kirani, Gede Mas Bramantya Adagio, Kania Kaylaudra, Kanu Rayshaan Sudradjat, Rifda Haniah, Adenia Zahira Prasakti, Julka Arif Fauzy.

Baca juga: Ada ‘Hack the Store’ di Gerai Converse Mall Kokas, Ajak Gen Z Berkreasi Lebih Segar & Mendobrak

Dengan latar musik, ‘Enouement’ by Sunwich ‘Chapstick’ by Everet Almond, semua menjadi satu rangkaian asik untuk dinikmati.

Alur cerita sederhana dan sangat bisa ditemukan dalam keseharian, telah membawa film pendek Joni sebagai Film Animasi Terbaik versi Lawet Muda Film Festival 2023.

Semoga bisa menjadi inspirasi juga ya Moms dan Pops. (LCB)

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories