Memperhatikan kecukupan gizi sejak awal kehamilan dapat mencegah stunting. Ini karena stunting dapat terjadi sejak kehamilan jika pertumbuhan janin mengalami hambatan.
Hal itu dikatakan Ketua Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga, Advokasi KIE dan Kehumasan, BKKBN Lampung, Intan Anisa Fitri, S.Sos, yang mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Lampung pada kegiatan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Nasional Bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI.
Mengambil lokus kegiatan di Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (30/1/2024), Intan lebih lanjut mengatakan untuk menghindari kasus stunting pada anak perlu diperhatikan asupan gizi.
“Pastikan asupan makanan ibu hamil tercukupi agar janin berkembang dengan baik, kecukupan asupan gizi ini dapat dilihat dengan pertambahan berat janin yang sesuai dengan usia kehamilan,” jelasnya.
Baca juga: 1,2 Juta Bayi Baru Lahir Sudah Jalani Skrining Hipotiroid Kongenital
Lebih lanjut, ia berpesan kepada remaja putri yang hadir supaya melakukan pencegahan dengan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) sebanyak 1 tablet per minggu dan melakukan olahraga minimal 30 menit sehari serta menerapkan pola makan yang bergizi.*
• Keluarga berkualitas
Membangun konsep keluarga berkualitas dan penuh dengan perencanaan menjadi salah satu fokus yang dilakukan Komisi IX DPR RI bersama BKKBN dalam sosialisasi tersebut.
Dalam pandangan Komisi IX DPR RI, keluarga memiliki kontribusi yang sangat penting dengan menerapkan praktik dan intervensi terbaik sedini mungkin.
Komisi IX juga mengimbau agar seluruh masyarakat, khususnya ibu hamil dan yang memiliki anak di bawah dua tahun (baduta), agar rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan di posyandu.
Pencegahan stunting, masih dalam pandangan Komisi IX, sesungguhnya tidak sulit. Cukup ingat 4T. Yaitu, jangan terlalu muda melahirkan, karena organ reproduksi belum siap, anak bisa berisiko stunting. Jangan terlalu tua, jangan terlalu dekat jarak kehamilan, dan jangan terlalu banyak anak.
Foto utama oleh Amina Filkins dari Pexels
