Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform Omnichannel Customer Engagement untuk bisnis tengah mempersiapkan teknologi Artificial Intelligence (AI) terbarunya yang akan diluncurkan dalam acara Conversa 4.0 pada Selasa, 27 Agustus 2024 mendatang.
Tahun 2023 menjadi saksi penting dalam perjalanan Generative AI (GenAI) dimana fokus utama tertuju pada eksplorasi dan pengembangan teknologi ini. Qiscus pun turut berperan aktif dalam mendorong kemajuan GenAI, ditandai dengan peluncuran produk baru yakni Qiscus AI Assistant pada konferensi tahunannya, Conversa 3.0 silam.
Tidak hanya memperkenalkan produk AI terbarunya, Qiscus juga mengangkat diskusi seputar kolaborasi teknologi AI dan Omnichannel dalam strategi customer centric pada Conversa 3.0. Acara ini turut dihadiri sejumlah ahli dan perwakilan bisnis ternama, seperti Arsjad Rasjid selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Hammam Riza selaku Ketua Umum Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA), Adek Media Roza (Director Katadata Insight Center), Muhamad Fajrin Rasyid (Director of Digital Business at Telkom Indonesia), dan lainnya.
Memasuki tahun 2024, seperti yang dilansir dari laporan McKinsey, kini fokus industri beralih ke adopsi GenAI yang semakin cepat. Ini menandakan era baru di mana organisasi mulai menggunakan teknologi ini secara aktif untuk menciptakan value bisnis yang nyata, seperti meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan daya saing mereka. Di tengah perubahan ini, pentingnya CX tidak bisa diabaikan. Teknologi AI membuka peluang besar untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan, memberikan pengalaman yang lebih personal, dan memperkuat keterlibatan pelanggan secara keseluruhan.
“Kami di Qiscus memahami bahwa pengalaman pelanggan yang luar biasa tetap menjadi kunci keberhasilan bisnis di era pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Karenanya, kami merancang solusi untuk bisnis yang tidak hanya membantu mereka meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan memuaskan. Hal ini juga menjadi wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendukung kesuksesan bisnis di Indonesia. ” ujar Delta Purna Widyangga selaku CEO & Co-founder Qiscus.
Qiscus, selaku penyedia solusi omnichannel customer engagement terdepan di Asia Tenggara, kembali menghadirkan acara tahunannya yaitu Conversa 4.0 dengan tema “Synergizing Customer and AI Dynamics”. Pelanggan memiliki ekspektasi yang lebih tinggi terhadap pengalaman yang mereka dapatkan dari perusahaan. Mereka menginginkan interaksi yang personal, cepat, dan mudah. Pada titik inilah AI berperan penting dengan kemampuannya untuk memahami bahasa alami, menganalisis percakapan, dan memberikan respon yang personal, dapat membantu bisnis meningkatkan CX.
Conversa 4.0 sebagai wadah inspiratif bagi bisnis akan menghadirkan berbagai pembicara ternama dari berbagai industri dalam panel diskusi yang informatif disertai dengan peluncuran solusi terbaru dari Qiscus. Acara ini dibuka untuk publik, khususnya untuk para pelaku bisnis dan tech enthusiast di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut dan registrasi silakan kunjungi www.conversa.cx
Qiscus hadir sebagai mitra strategis yang membantu bisnis mewujudkan pengalaman pelanggan yang berkesan. Qiscus menawarkan solusi messaging bisnis terintegrasi dimana bisnis bisa berkomunikasi dengan pelanggan secara seamless di berbagai platform populer, seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, Email, Ticketing, dan masih banyak lagi. Kini Qiscus sudah memiliki lebih dari 200 juta end users dan telah dipercaya oleh ribuan perusahaan. di berbagai industri
Tentang Qiscus
Qiscus adalah Platform Omnichannel Customer Engagement yang membantu bisnis memenuhi ekspektasi baru dari Customer Experience (CX), melalui kemampuan untuk terlibat dalam percakapan yang real-time serta berskala besar dan terintegrasi dengan Artificial Intelligence (AI). Sebagai salah satu penyedia Omnichannel Customer Engagement terbaik di Asia Tenggara, kini teknologi Qiscus telah diimplementasikan di lebih dari 2000 perusahaan dengan menyentuh lebih dari 200 juta end-users.
Banyak perusahaan di Indonesia telah mengadopsi teknologi Qiscus, diantaranya Telkom Indonesia (Telekomunikasi), Kino (FMCG), Sompo (Insurance), Dompet Dhuafa (NGO), dan Halodoc (Kesehatan). Qiscus berdiri sejak 2016 dan saat ini memiliki jumlah karyawan mencapai 150 orang.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES