Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Roots Day Nasional 2024 di Plaza Insan Berprestasi, Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (7/10). Acara ini menjadi pembuka rangkaian Pekan Untuk Sahabat Karakter (PUSAKA) 2024 yang menitikberatkan pada upaya pencegahan perundungan di sekolah.
Salah satu dari rangkaian kegiatan Roots Day Nasional 2024 adalah podcast interaktif bertajuk “Bahagia Tanpa Perundungan” yang dipandu oleh Rusprita Putri Utami, selaku Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbudristek dengan narasumber Agen Perubahan Roots. Dalam diskusi ini, para narasumber membahas berbagai inovasi yang dapat diterapkan di sekolah untuk mengatasi perundungan dan menciptakan lingkungan belajar yang positif dan aman.
Masayu Mutia Maharani Mufti, salah satu Agen Perubahan Roots dari Banten, menceritakan pengalamannya melihat dampak penerapan program ini di sekolahnya, “Setelah mengikuti program Roots, saya sadar untuk menangani dan mencegah kekerasan di dalam sekolah harus dilakukan bersama dengan teman-teman yang lain. Dengan saling membantu, hasil yang didapatkan akan lebih efektif. Saya juga sadar bahwa murid yang melanggar peraturan sekolah atau menjadi pelaku bullying juga layak diberi arahan untuk menjadi lebih baik lagi,” ujar Masayu.
Pada puncak acara, 100 agen perubahan yang hadir secara luring dan ratusan lainnya yang hadir secara daring melakukan Deklarasi Sekolah Tanpa Kekerasan, dipimpin oleh dua agen perubahan, Novi dari Banten dan Irfan dari Jawa Barat, serta didampingi oleh Kepala Puspeka dan Kepala Program Perlindungan Anak UNICEF Indonesia. Dalam deklarasi ini, peserta berkomitmen untuk aktif dalam pencegahan kekerasan, menyebarkan perilaku positif, dan menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan bebas dari kekerasan.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Sekolah Tanpa Kekerasan oleh Kepala Puspeka, Kepala Program Perlindungan Anak UNICEF Indonesia, serta agen perubahan yang mewakili para agen perubahan di seluruh Indonesia, dengan disaksikan oleh seluruh peserta. Acara diakhiri dengan sesi Gerak dan Lagu Jingle Agen Perubahan, yang dipandu oleh agen perubahan dari DKI Jakarta, serta pemutaran film pendek “Reda yang Meredakan”, yang menggambarkan pentingnya peran siswa dalam mengatasi perundungan di sekolah.
Roots Day Nasional 2024 diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia untuk terus menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan. Acara ini mengukuhkan komitmen bersama dalam memerangi perundungan di sekolah, sekaligus menjadi platform bagi siswa dan guru untuk berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif.