Moms and Pops, Parentsguide dan GorryWell, sebuah wellness superapp menghadirkan kolom GorryWell’s Tea Time, sebuah rubrik khusus yang membahas berbagai isu seputar gaya hidup sehat, nutrisi, olahraga, mindfulness, kesehatan mental, dan lain-lain.
Pertanyaan
Makanan apa yang cocok untuk penderita GERD?
Jawaban
Makanan yang direkomendasikan untuk penderita GERD (Gastroesophageal reflux disease) atau juga dikenal sebagai penyakit asam lambung antara lain:
• Wholefoods/ Makanan utuh “alami”:, seperti oatmeal, nasi merah, umbi-umbian, sayur-mayur, buah-buahan (yang tidak asam)
• Makanan sumber protein yang rendah lemak, seperti daging ayam tanpa kulit atau sumber protein lainnya selama tidak digoreng, dimasak dengan santan kental, dan sumber lemak jenuh lainnya
• Lemak baik (dalam jumlah tertakar), seperti buah alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian, minyak “sehat” seperti olive oil dan canola oil
• “Alkaline foods”/makanan dengan pH lebih tinggi, seperti buah pisang, buah melon, kembang kol, kacang-kacangan
• Makanan dengan banyak kandungan air, seperti seledri, timun, selada, semangka, dan masakan yang diolah menjadi sup/berkuah
• Rempah-rempah (dalam jumlah secukupnya), seperti jahe yang dibuat minuman ataupun sebagai bumbu masak
Makanan/minuman yang tidak dianjurkan
• Makanan pedas
• Makanan dan minuman asam, seperti buah asam/kecut, makanan asam (misalnya dengan banyak saus tomat)
• Makanan/minuman tinggi lemak, seperti makan serba goreng-gorengan, makanan diolah dengan banyak minyak/mentega/butter, santan kental dan berminyak, susu full-cream (full-fat) dan produknya
• Makanan yang mungkin menyebabkan perut bergas (Sebetulnya boleh dikonsumsi, namun dibatasi. Perhatikan respon tubuh), seperti kacang dan gandum dalam jumlah tertentu, brokoli, kembang kol, kol, baby kol/brussels sprout, bawang, apel
• Minuman berkarbonasi/soda
• Minuman berkafein (teh, kopi) boleh namun dibatasi
• Alkohol
• Cokelat
Cocok atau tidaknya sebuah makanan/minuman bagi penderita GERD bergantung dari jumlah yang dikonsumsi dan tingkat keparahan/ kondisi fisik masing-masing. Jadi, “listen to your own body”. Pahami juga kapan biasanya GERD kambuh, misalnya apakah setelah mengonsumsi makanan/minuman tertentu dalam jumlah berapa. Catat dan pahami polanya. Terima kasih dan sehat selalu.
Terima kasih sudah menghubungi kami. Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat. Bersama GorryWell, hidup sehat jadi lebih holistik, personal, dan affordable.
Yuk download aplikasi GorryWell di Playstore atau Appstore untuk konsultasi lebih jauh dengan para wellness coach profesional.
Moms and Pops, sampaikan pertanyaan yang ingin diajukan di link ini
Semua akan dijawab secara profesional oleh Wellness Coach dari GORRYWELL dan akan dibahas di ParentsGuide. Jangan khawatir, form yang diajukan bersifat pribadi dan rahasia.
Foto utama dari Burst
