Apa sih yang membuat orang tertarik mengunjungi atau kembali berkunjung ke tempat wisata? Selain tempat yang indah dan menarik, tentunya keramah-tamahan dari sumber daya manusia yang berada di lokasi. Bahkan kadang, tempat yang biasa saja namun karena pelayanannya yang membekas di hati, pengunjung tak ragu untuk kembali demi mendapatkan kembali pelayanan yang berkesan.
Magelang bukan hanya sekadar Borobudur! Ada banyak desa wisata menarik untuk dikunjungi. Selain berwisata tentunya dapat menambah pengetahuan serta wawasan untuk seluruh keluarga. Salah satu desa wisata yang menarik untuk dikunjungi adalah Omah Mbudur di wilayah Dusun Jowahan, Wanurejo, Kecamatan Borobudur.
Baca juga : Bepergian dengan si kecil, ransel atau koper?
Omah Mbudur memiliki luas total 2.5 hektar. 1 hektar difungsikan sebagai hutan, sementara 1.5 hektar difungsikan sebagai bangunan yang tersebar di tengah hutan. Jangan heran melihat banyaknya patung-patung dan relief di dalam Omah Mbudur karena sang pemilik Bapak Nuryanto memiliki darah seni yang sangat kental. Beliau banyak memahat relief dengan filosofi. “tidak seperti pemahat yang meniru, saya memahat dengan memasukkan nilai-nilai filosofi di dalamnya” Ujar beliau. Yang baru saja beliau dan pekerjanya selesaikan adalah relief Borobudur. “Ketika masyarakat tidak bisa berfoto di Borobudur, kami menghadirkan relief Borobudur agar pengunjung tetap bisa berfoto bersama Borobudur”.
Keseluruhan bangunan yang ada di Omah Mbudur mengeliling lapangan hijau di tengahnya. Di dekat pintu masuk ada bangunan untuk para pengrajin berkarya. Sebagian besar karyanya adalah pahatan berupa patung atau relief. Kini juga berkembang menjadi produk gantungan kunci hingga keperluan rumah tangga seperti tempat sabun dari batu. Sementara bangunan lainnya berfungsi sebagai area duduk dan area makan. Di bagian ujung area bangunan terdapat panggung yang digunakan untuk pemain gamelan dan pertunjukkan tari.