Tentang Asupan Garam dan Gula untuk Bayi: Seperti Apa Takaran yang Bijak?

Sebagai orang dewasa tentunya kita sangat bergantung pada garam dan gula untuk menghadirkan cita rasa suatu makanan dan sebagaimana yang kita ketahui bersama, konsumsi kedua penyedap rasa tersebut harus selalu dalam porsi yang simbang agar tidak menyebabkan beragam efek samping yang tidak diinginkan.

Lalu, bagaimana sih Moms and Pops kita menakar garam dan gula dalam makanan yang akan kita berikan kepada si kecil?

Sebelum menjawab hal itu kita perlu merujuk pada salah satu artikel di situs perawatan anak terkenal dari India di mana sempat dibahas bahwa sebenarnya garam dan gula itu sebaiknya tidak diberikan kepada bayi usia di bawah 1 tahun. Bila sudah diperkenalkan kepada makanan pendamping maka kita bisa menggunakan perasa alami.

Baca juga: Sains di Balik Beragam Ulah Si Kecil yang Menggemaskan

Anak usia 6 bulan ke atas sudah mulai dikenalkan makanan pendamping ASI. Saat itu makanan lembut dan padat mulai dikenalkan. Akan tetapi, tidak perlu menambahkan garam pada makanan bayi karena mereka akan mendapatkan asupan sodium dari ASI, susu formula, dan sodium alami yang terdapat pada makanan segar. 

Dengan tidak memberi garam dan gula kepada bayi usia di bawah 1 tahun maka bayi nuansa rasa pada lidah sang bayi akan lebih kaya.

Perlukah Garam dan Gula pada Makanan Bayi?

Foto oleh Anna Tarazevich dari Pexels

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories