Penat dengan padatnya aktivitas belum lagi menghadapi lalu lintas yang semakin menyesakkan. Akhir pekan menjadi momen penting untuk kembali mengisi energi bersama keluarga. Ada yang memilih beristirahat atau berkegiatan di rumah saja. Ada yang senang jalan-jalan di pusat perbelanjaan atau mendatangi café-café hits. Atau ada yang butuh penyegaran dengan mendekatkan diri kepada alam.
Tidak ada salahnya juga membiasakan anak-anak untuk dekat dan mencintai alam dengan kegiatan-kegiatan seperti trekking atau camping. Salah satunya yang sedang naik daun belakangan ini adalah trekking Kawah Ratu Gunung Salak, Bogor. Mendengar Gunung Salak tentu sudah terbayang mendaki gunung yang tak mudah dan berita-berita angker lainnya. Tenang saja, Kawah Ratu ini masih berada di ketinggian 1.437 meter di atas permukaan laut (MDPL) Kawah Ratu merupakan bekas letusan Gunung Salak, yang terakhir terjadi pada 1938. Dari letusan gunung ini terbentuk area kawah yang dinamai Kawah Ratu dengan luas sekitar 2 hektar. Merupakan kawah yang paling luas sehingga disebut dengan Kawah Ratu.
Baca juga : Peran keluarga membentuk karakter anak
Kawah Ratu bisa dicapai melalui Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Aksesnya sudah sangat baik untuk kendaraan bermotor. Di dalam Taman Nasional juga banyak terdapat air terjun dan hamparan hutan pinus yang menyegarkan. Beberapa penginapan mulai dari harga hemat hingga harga eksklusif juga tersebar di dalam Taman Nasional.
Setelah melewati gerbang Taman Nasional Gunung Halimun Salak tinggal mengikuti jalan hingga bertemu dengan petunjuk titik awal pendakian Kawah Ratu. Di sini tersedia lahan parkir yang luas, beberapa warung untuk membeli minuman dan camilan serta kamar mandi. Di titik awal pendakian juga ada lahan camping. Jika tidak punya tenda, warung-warung di sini juga menyediakan tenda bahkan juga bisa menyiapkan makan. Bisa dibilang camping nyaman untuk keluarga.
