Moms dan Pops, buah-buahan seperti pepaya dan alpukat perlu menjadi bagian dari diet untuk semua anggota keluarga. Ini bisa dimakan langsung atau ditambahkan ke menu makanan lainnya.
Sejak dini anak-anak perlu dibiasakan untuk makan buah sehingga mendapatkan manfaat kesehatannya. Nah, apa saja manfaat pepaya dan alpukat?
Manfaat Buah Pepaya
Pepaya merupakan salah satu buah yang mudah ditemui di Indonesia. Tak hanya dimakan dagingnya, biji pepaya juga bisa digunakan sebagai obat untuk infeksi E.coli. Berikut beberapa manfaat buah pepaya:
- Mendukung pencernaan yang sehat
Enzim dalam pepaya bisa membantu tubuh untuk memecah dan menggunakan protein dengan tepat. Papain khususnya bisa membantu memecah ikatan antara asam amino. Ini serupa dengan tipe enzim lainnya yang terbuat di pankreas yang membantu tubuh mencerna daging.
Tapi tidak seperti enzim lainnya, ini dapat bekerja tanpa adanya asam. Enzim pepaya bisa membantu orang yang menderita asam lambung rendah. Mereka biasanya tidak bisa mengonsumsi jenis daging tertentu.
Memakan pepaya juga membantu mencegah konstipasi karena kandungan serat yang tinggi. Serat bisa melancarkan proses pencernaan sehingga tidak mengalami konstipasi. Ini bagus untuk anak-anak yang biasanya kerap mengalami sulit buang air besar.
- Meredakan peradangan
Peradangan merupakan respon imun alami yang didesain untuk melawan dan melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi. Peradangan kronis sendiri bisa menjadi akar dari banyak penyakit. Ini dipercaya berkontribusi pada penyakit serius seperti sakit jantung, diabetes, kanker, dan lainnya.
Baca juga Moms, Terapkan Gizi Seimbang Penting Atasi Malnutrisi Anak
Papain yang ada dalam pepaya bisa membantu menurunkan peradangan khususnya pada orang dengan penyakit seperti asma atau arthritis. Tidak hanya dapat menurunkan level peradangan untuk memperlambat penyakit kronis tapi juga membantu mengatasi tanda-tanda penuaan secara alami.
- Memperkuat darah
Pepaya bisa membantu orang yang memiliki kondisi thrombocytopenia atau trombosit darah rendah. Ini merupakan kondisi medis berbahaya yang bisa mengurangi kemampuan tubuh dalam membentuk gumpalan darah.
Sebuah penelitian di Malaysia yang dilakukan pada tikus menyimpulkan bahwa jumlah trombosit dan sel darah merah menjadi lebih tinggi setelah 72 jam pemberian ekstrak daun pepaya.
Meskipun informasi tambahan masih diperlukan, peneliti percaya bahwa ekstrak pepaya bisa digunakan sebagai pengobatan untuk penderita kelainan darah dan gangguan pembekuan darah.
- Membantu mencegah asma
Selain untuk kesehatan penglihatan, beta-karoten juga menunjukkan dapat menurunkan risiko dari asma. Menjaga asupan vitamin A yang cukup dalam diet menjadi penting bagi anak-anak agar mengurangi peradangan dalam sistem pernapasan.